Indonesia terkena demam Korea. Mulai dari musik hingga fashion, banyak anak muda Indonesia yang berkiblat pada Korea Selatan. Mengetahui kesempatan besar ini, sebuah situs e-store fashion Korea meluncurkan versi bahasa Indonesia. Hanya beberapa minggu setelah peluncurannya, Thehallyu telah meraup penjualan hingga lebih dari USD 10.000 secara global sejak Maret lalu.
BERITA TERKAIT
Hukuman penjara mantan presiden Korsel ditambah jadi 32 tahun
Gurunya lecehkan siswa, kepala sekolah di Korsel bunuh diri
Trump dan pemimpin antar-Korea akan bertemu di AS
Kim Min-soo, pemilik Thehallyu menjelaskan bahwa demam Korea di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan negara tetangga lainnya. Tak hanya mengenai musik atau drama melainkan juga fashion dan gaya hidup. Kebanyakan produk yang dijual di Indonesia dibuat dan dikirim dari Korea Selatan. Thehallyu saat ini bekerjasama dengan Inlite Indonesia, partner lokal di Indonesia.
Sementara ini hanya terdapat produk fashion untuk wanita di situs Thehallyu, namun perusahaan ini berencana untuk menambahkan fashion untuk pria dalam waktu beberapa minggu ke depan. Sejauh ini, situs Thehallyu telah menjual hingga 5.000 produk di e-storenya.
Tentu saja barang asli dari Korea Selatan ini tak bisa didapatkan dengan harga murah. Produk fashion berkisar antara Rp 300.000. Meski begitu Kim menjelaskan bahwa rata-rata pembelian di Indonesia adalah RP 500.000 per orang, sehingga harga tersebut sebenarnya masih di bawah rata-rata. Target Thehallyu adalah wanita berusia antara 18 - 35 tahun.
Untuk pembayaran Thehallyu menawarkan pembayaran PayPal atay kartu kredit. Untuk akun bank, Thehallyu hanya menggunakan BCA. Selain Indonesia, Thehallyu juga menawarkan barangnya ke Prancis dan Jepang. Tentunya dengan perubahan harga yang sesuai dengan negara tersebut. [kun]
Wednesday, February 27, 2019
Friday, February 22, 2019
Tex Saverio Akan Helat Pergelaran Busana di Paris Fashion Week 2014
KOMPAS.com Nama besar Tex Saverio sebagai desainer internasional memang tak diragukan lagi. Karya-karya busananya mampu memukau jutaan pasang mata para pencinta fashion, baik masyarakat umum, sosialita, maupun selebriti internasional.
Beberapa waktu lalu, koleksi busananya sempat dipakai oleh Kim Kardhasian, Lady Gaga, dan Jennifer Lawrence dalam film The Hunger Games: Catching Fire. Busananya juga sempat digunakan oleh Jourdan Miller saat final America's Next Top Model di Bali.
Pencapaian suksesnya sebagai desainer ini juga terwujud dalam keberhasilannya unjuk gigi dan ikut serta dalam pentas fashion dunia. Setelah berpartisipasi pada gelaran mode akbar, Paris Fashion Week Spring/Summer 2014, kini Tex akan kembali mengikuti ajang serupa.
Koleksi Autumn/Winter 2014 terbaru karya Tex akan ikut serta dalam Paris Fashion Week (PFW) yang berlangsung pada tanggal 25 Februari 2014 mendatang.
"Koleksi yang akan ditampilkan adalah koleksi dari label ready to wear, Tex Saverio Jakarta," ungkap Joe F Saverio, Vice President Branding and Event Tex Saverio, saat berbincang dengan sejumlah media di Intercontinental Hotel Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014).
Joe mengungkapkan bahwa koleksi busana dari Tex Saverio Jakarta ini dipilih karena tingginya minat pelanggan terhadap koleksi busana siap pakai Tex, terutama dari Paris, Inggris, Dubai, Hongkong, dan beberapa negara lainnya di Amerika Utara.
"Selain itu, dengan memboyong koleksi dari brand Tex Saverio Jakarta, kami ingin menunjukkan bahwa Tex Saverio adalah desainer Indonesia. Bahwa desainer Indonesia juga bisa kok membuat desain yang rumit, detail, dan penuh craftmanship yang tidak kalah dengan desainer luar negeri," papar Joe.
Hanya, Joe masih enggan mengungkap dengan detail busana-busana seperti apa yang akan ditampilkan Tex di PFW 2014. "Masih rahasia, tapi yang pasti akan menonjolkan ciri khas Tex Saverio, yaitu hologram dan juga busana yang detail. Kali ini juga kembali bekerja sama dengan Swarovski Atelier," tutupnya.
Beberapa waktu lalu, koleksi busananya sempat dipakai oleh Kim Kardhasian, Lady Gaga, dan Jennifer Lawrence dalam film The Hunger Games: Catching Fire. Busananya juga sempat digunakan oleh Jourdan Miller saat final America's Next Top Model di Bali.
Pencapaian suksesnya sebagai desainer ini juga terwujud dalam keberhasilannya unjuk gigi dan ikut serta dalam pentas fashion dunia. Setelah berpartisipasi pada gelaran mode akbar, Paris Fashion Week Spring/Summer 2014, kini Tex akan kembali mengikuti ajang serupa.
Koleksi Autumn/Winter 2014 terbaru karya Tex akan ikut serta dalam Paris Fashion Week (PFW) yang berlangsung pada tanggal 25 Februari 2014 mendatang.
"Koleksi yang akan ditampilkan adalah koleksi dari label ready to wear, Tex Saverio Jakarta," ungkap Joe F Saverio, Vice President Branding and Event Tex Saverio, saat berbincang dengan sejumlah media di Intercontinental Hotel Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014).
Joe mengungkapkan bahwa koleksi busana dari Tex Saverio Jakarta ini dipilih karena tingginya minat pelanggan terhadap koleksi busana siap pakai Tex, terutama dari Paris, Inggris, Dubai, Hongkong, dan beberapa negara lainnya di Amerika Utara.
"Selain itu, dengan memboyong koleksi dari brand Tex Saverio Jakarta, kami ingin menunjukkan bahwa Tex Saverio adalah desainer Indonesia. Bahwa desainer Indonesia juga bisa kok membuat desain yang rumit, detail, dan penuh craftmanship yang tidak kalah dengan desainer luar negeri," papar Joe.
Hanya, Joe masih enggan mengungkap dengan detail busana-busana seperti apa yang akan ditampilkan Tex di PFW 2014. "Masih rahasia, tapi yang pasti akan menonjolkan ciri khas Tex Saverio, yaitu hologram dan juga busana yang detail. Kali ini juga kembali bekerja sama dengan Swarovski Atelier," tutupnya.
Sunday, February 17, 2019
Tenun Baduy Siap Memikat di London Fashion Week 2017
Berbicara tentang wastra nusantara, nama batik dan songket akan langsung muncul. Dua kain etnik ini memang sudah sangat terkenal seantero dunia. Karya-karya dari bahan batik atau songket kian sering ditampilkan di ajang fashion show internasional. Bahkan semakin banyak desainer top dari luar negeri yang menggunakan kain yang masing-masing motifnya punya makna filosofis ini dalam produk pakaian mereka.
Bagaimana dengan tenun Baduy? Kain yang satu ini masih belum dikenal luas. Jangankan di luar negeri, orang Indonesia pun masih banyak yang tidak tahu ketika ditanya tentang tenun Baduy. Kain khas suku Baduy yang tinggal di Banten ini punya ciri yang berbeda dengan tenun daerah lain yaitu pattern berbentuk geometris, garis-garis dan kotak-kotak. Selain itu, tenun yang umumnya berwarna alam ini dibuat dengan benang katun yang tebal. Keunikan lainnya adalah adanya benang rawis (unfinished) di bagian tepi yang menambah kesan eksotis.
Tenun Baduy saat ini telah diaplikasikan dalam berbagai produk fesyen modern seperti blouse, celana pendek, rok panjang, jumpsuit, jubah, rompi dan lain-lain. Karya-karya tersebut siap mendunia dan menyusul popularitas batik. London Fashion Week (LFW) yang akan digelar pada tanggal 17-21 Februari 2017 akan menjadi salah satu panggung internasional bagi tenun Baduy. Tak main-main, LFW adalah event mode yang sangat bergengsi dan bahkan telah diakui sebagai salah satu kiblat mode dunia selain New York, Milan dan Paris.
Ada 24 tampilan tenun Baduy dari fashion line LEKAT berwarna cerah dan berpotongan longgar yang akan diboyong ke ibukota Inggris Raya itu. Desainer muda dan berbakat dari Indonesia, Amanda L. Lestari adalah sosok di balik label ini. Di LFW, karya LEKAT secara khusus akan ditampilkan di Fashion Scout yang dihadiri oleh banyak media dan pembeli kelas atas.
Segmen ini dirancang sebagai sarana untuk mendukung para desainer yang belum banyak diekspos sehingga diharapkan bisnis mereka mampu berkembang di ajang internasional. Selain itu, LEKAT juga akan mengikuti International Fashion Showcase pada tanggal 17-21 Februari 2017 yang diselenggarakan di West Wing, Somerset House, London.
Sejak tahun 2013, Amanda melalui LEKAT mulai mencuri perhatian dunia fesyen dengan karya-karyanya yang mengangkat tenun Baduy menjadi pakaian ready to wear yang dapat digunakan di berbagai kesempatan. Melalui busana yang ia rancang, Amanda mencoba untuk mengangkat nilai-nilai budaya suku Baduy yang terkandung dalam kain tenun. Belum banyak masyarakat, bahkan yang tinggal di Banten, yang mengetahui jika suku Baduy punya warisan budaya yang unik berupa tenun. Ia melihat hal tersebut masih sangat kurang mendapat sorotan publikasi dari media massa selama ini.
Sementara itu, nama 'lekat' ia pilih sebagai identitas labelnya dengan tujuan agar busana dan aksesori karyanya dapat selalu melekat di hati dan pikiran orang Indonesia, khususnya para pecinta dan pemerhati mode. Dengan produk yang tidak biasa dan berbeda dari lainnya ini, maka tenun Baduy diyakini akan cepat menjadi buah bibir.
Busana tenun Baduy oleh LEKAT dijahit dengan teknik boro, yaitu sebuah teknik menjahit asal Jepang yang memadupadankan kumpulan kain. Menariknya, semua material utama dikerjakan dan ditenun oleh orang suku Baduy di kampungnya. Beberapa benang katunnya disiapkan dari workshop LEKAT. Kain tenun yang sudah jadi barulah dibawa ke Jakarta untuk kemudian dijahit sesuai desain yang disiapkan oleh tim LEKAT.
Hal tersebut sangat bagus dan menjadi nilai lebih bagi LEKAT. Selain mendorong pelestarian kain tenun Baduy, pelibatan langsung orang suku Baduy dalam proses pengerjaan karya juga membantu memberdayakan mereka secara ekonomi. Dengan demikian, tidak berlebihan bila banyak orang memuji kekhasan dan orisinalitas kain tenun Baduy ini.
Keikutsertaan LEKAT di London Fashion Week tak dapat dilepaskan dari dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB), Direktorat Jenderal Kebudayaan. LFW adalah salah satu event internasional bergengsi di bidang kebudayaan yang menjadi perhatian Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Hal ini serupa dengan Cannes Film Festival atau Venice Bienalle yang selalu sukses mengundang perhatian global.
Dengan mendukung insan-insan berprestasi dari Indonesia yang tampil di ajang tersebut, maka diharapkan kebudayaan Indonesia akan semakin dikenal dan berkibar di dunia. Sejak tahun 2013, Direktorat WDB terus berusaha memberikan dukungan penuh dan telah memberangkatkan 1.420 delegasi di 260 event yang berlangsung di 57 negara di dunia. Jumlah yang luar biasa.
Semoga melalui London Fashion Week, tenun Baduy dan wastra nusantara lainnya akan semakin memikat perhatian dunia.
Bagaimana dengan tenun Baduy? Kain yang satu ini masih belum dikenal luas. Jangankan di luar negeri, orang Indonesia pun masih banyak yang tidak tahu ketika ditanya tentang tenun Baduy. Kain khas suku Baduy yang tinggal di Banten ini punya ciri yang berbeda dengan tenun daerah lain yaitu pattern berbentuk geometris, garis-garis dan kotak-kotak. Selain itu, tenun yang umumnya berwarna alam ini dibuat dengan benang katun yang tebal. Keunikan lainnya adalah adanya benang rawis (unfinished) di bagian tepi yang menambah kesan eksotis.
Tenun Baduy saat ini telah diaplikasikan dalam berbagai produk fesyen modern seperti blouse, celana pendek, rok panjang, jumpsuit, jubah, rompi dan lain-lain. Karya-karya tersebut siap mendunia dan menyusul popularitas batik. London Fashion Week (LFW) yang akan digelar pada tanggal 17-21 Februari 2017 akan menjadi salah satu panggung internasional bagi tenun Baduy. Tak main-main, LFW adalah event mode yang sangat bergengsi dan bahkan telah diakui sebagai salah satu kiblat mode dunia selain New York, Milan dan Paris.
Ada 24 tampilan tenun Baduy dari fashion line LEKAT berwarna cerah dan berpotongan longgar yang akan diboyong ke ibukota Inggris Raya itu. Desainer muda dan berbakat dari Indonesia, Amanda L. Lestari adalah sosok di balik label ini. Di LFW, karya LEKAT secara khusus akan ditampilkan di Fashion Scout yang dihadiri oleh banyak media dan pembeli kelas atas.
Segmen ini dirancang sebagai sarana untuk mendukung para desainer yang belum banyak diekspos sehingga diharapkan bisnis mereka mampu berkembang di ajang internasional. Selain itu, LEKAT juga akan mengikuti International Fashion Showcase pada tanggal 17-21 Februari 2017 yang diselenggarakan di West Wing, Somerset House, London.
Sejak tahun 2013, Amanda melalui LEKAT mulai mencuri perhatian dunia fesyen dengan karya-karyanya yang mengangkat tenun Baduy menjadi pakaian ready to wear yang dapat digunakan di berbagai kesempatan. Melalui busana yang ia rancang, Amanda mencoba untuk mengangkat nilai-nilai budaya suku Baduy yang terkandung dalam kain tenun. Belum banyak masyarakat, bahkan yang tinggal di Banten, yang mengetahui jika suku Baduy punya warisan budaya yang unik berupa tenun. Ia melihat hal tersebut masih sangat kurang mendapat sorotan publikasi dari media massa selama ini.
Sementara itu, nama 'lekat' ia pilih sebagai identitas labelnya dengan tujuan agar busana dan aksesori karyanya dapat selalu melekat di hati dan pikiran orang Indonesia, khususnya para pecinta dan pemerhati mode. Dengan produk yang tidak biasa dan berbeda dari lainnya ini, maka tenun Baduy diyakini akan cepat menjadi buah bibir.
Busana tenun Baduy oleh LEKAT dijahit dengan teknik boro, yaitu sebuah teknik menjahit asal Jepang yang memadupadankan kumpulan kain. Menariknya, semua material utama dikerjakan dan ditenun oleh orang suku Baduy di kampungnya. Beberapa benang katunnya disiapkan dari workshop LEKAT. Kain tenun yang sudah jadi barulah dibawa ke Jakarta untuk kemudian dijahit sesuai desain yang disiapkan oleh tim LEKAT.
Hal tersebut sangat bagus dan menjadi nilai lebih bagi LEKAT. Selain mendorong pelestarian kain tenun Baduy, pelibatan langsung orang suku Baduy dalam proses pengerjaan karya juga membantu memberdayakan mereka secara ekonomi. Dengan demikian, tidak berlebihan bila banyak orang memuji kekhasan dan orisinalitas kain tenun Baduy ini.
Keikutsertaan LEKAT di London Fashion Week tak dapat dilepaskan dari dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya (WDB), Direktorat Jenderal Kebudayaan. LFW adalah salah satu event internasional bergengsi di bidang kebudayaan yang menjadi perhatian Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Hal ini serupa dengan Cannes Film Festival atau Venice Bienalle yang selalu sukses mengundang perhatian global.
Dengan mendukung insan-insan berprestasi dari Indonesia yang tampil di ajang tersebut, maka diharapkan kebudayaan Indonesia akan semakin dikenal dan berkibar di dunia. Sejak tahun 2013, Direktorat WDB terus berusaha memberikan dukungan penuh dan telah memberangkatkan 1.420 delegasi di 260 event yang berlangsung di 57 negara di dunia. Jumlah yang luar biasa.
Semoga melalui London Fashion Week, tenun Baduy dan wastra nusantara lainnya akan semakin memikat perhatian dunia.
Tuesday, February 12, 2019
Tantangan Indonesia Sebagai Barometer Modest Fashion Dunia
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia punya peluang yang besar untuk menjadi barometer modest fashion dunia. Banyak modal yang dimiliki Indonesia untuk menuju ke arah sana.
Mulai dari memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, banyak komunitas dan desainer, serta cukup rajin menyelenggarakan acara-acara bertemakan modest wear.
"Namun banyak fashion Indonesia justru berkiblat, misalnya ke Turki. Kerudung, baju Turkey style. Nah sekarang bagaimana style Indonesia mampu menjadi seperti itu," ujar perancang Tuty Adib.
Hal ini diungkapkannya kepada KOMPAS Lifestyle seusai konferensi pers Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain, Rabu (21/3/2018).
Tuty menjadi salah satu desainer modest wear yang baru saja mewakili Indonesia di London Fashion Week 2018. Menurutnya, saat ini semakin banyak desainer ternama yang mulai membuat koleksi modest wear.
"Saya rasa Indonesia punya peluang sangat besar untuk jadi barometer modest fashion dunia," tutur perancang baju pernikahan putra dan putri Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu itu.
Namun, bukan berarti hal itu mudah untuk diwujudkan. Meski unggul dalam beberapa hal, namun Tuty menekankan, para desainer modest wear Indonesia harus terus memiliki ide kreatif dan memperkuat riset pasar.
Ia mempelajari, beberapa negara cenderung memilih pakaian yang ready to wear dan ringan, sesuai dengan karakter kesibukan masing-masing.
Dari kain, warna sesuai warna kulit menjadi salah satu pertimbangan mereka. Misalnya untuk orang-orang yang berkulit hitam, cenderung memilih warna yang bisa memaksimalkan eksotisme kulitnya.
"Jadi ada yang suka warna pastel dan mungkin ada juga yang enggak suka sama model yang sangat Indonesia, jadi kayak warna-warna nude juga ada," ujarnya.
Baca juga : Perbedaan Modest Fashion Indonesia dan Negara Lain
Begitu pula dari segi bahan. Untuk negara-negara dengan empat musim, bahan-bahan seperti katun atau viscose kerap menjadi pilihan.
Pada intinya, riset mendalam menurutnya menjadi hal yang sangat penting.
"Asia mungkin senang detail, tapi kayak orang Eropa, Amerika, mungkin tidak begitu suka yang detail. Tidak bisa generalisasi. Kita mau bidik negara mana, harus kita pelajari," tegasnya.
Mulai dari memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, banyak komunitas dan desainer, serta cukup rajin menyelenggarakan acara-acara bertemakan modest wear.
"Namun banyak fashion Indonesia justru berkiblat, misalnya ke Turki. Kerudung, baju Turkey style. Nah sekarang bagaimana style Indonesia mampu menjadi seperti itu," ujar perancang Tuty Adib.
Hal ini diungkapkannya kepada KOMPAS Lifestyle seusai konferensi pers Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain, Rabu (21/3/2018).
Tuty menjadi salah satu desainer modest wear yang baru saja mewakili Indonesia di London Fashion Week 2018. Menurutnya, saat ini semakin banyak desainer ternama yang mulai membuat koleksi modest wear.
"Saya rasa Indonesia punya peluang sangat besar untuk jadi barometer modest fashion dunia," tutur perancang baju pernikahan putra dan putri Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu itu.
Namun, bukan berarti hal itu mudah untuk diwujudkan. Meski unggul dalam beberapa hal, namun Tuty menekankan, para desainer modest wear Indonesia harus terus memiliki ide kreatif dan memperkuat riset pasar.
Ia mempelajari, beberapa negara cenderung memilih pakaian yang ready to wear dan ringan, sesuai dengan karakter kesibukan masing-masing.
Dari kain, warna sesuai warna kulit menjadi salah satu pertimbangan mereka. Misalnya untuk orang-orang yang berkulit hitam, cenderung memilih warna yang bisa memaksimalkan eksotisme kulitnya.
"Jadi ada yang suka warna pastel dan mungkin ada juga yang enggak suka sama model yang sangat Indonesia, jadi kayak warna-warna nude juga ada," ujarnya.
Baca juga : Perbedaan Modest Fashion Indonesia dan Negara Lain
Begitu pula dari segi bahan. Untuk negara-negara dengan empat musim, bahan-bahan seperti katun atau viscose kerap menjadi pilihan.
Pada intinya, riset mendalam menurutnya menjadi hal yang sangat penting.
"Asia mungkin senang detail, tapi kayak orang Eropa, Amerika, mungkin tidak begitu suka yang detail. Tidak bisa generalisasi. Kita mau bidik negara mana, harus kita pelajari," tegasnya.
Thursday, February 7, 2019
Tantang industri fashion, agensi ini cuma pakai model lansia
Pada zaman di mana manusia terobsesi dengan kecantikan dan kemudaan seperti sekarang ini, operasi plastik dan segala jenis perawatan anti-aging sudah bukan hal aneh lagi. Dunia fashion memakai jasa gadis-gadis muda, kadang sejak usia belasan. Dan begitu usia 30 terlewat, surutlah masa kejayaan para manekin berjalan ini.
BERITA TERKAIT
Serunya berswafoto bareng robot di car free day Jakarta
Tiduran dan duduk-duduk di sofa, cewek ini dibayar Rp 13 juta
8 Profesi ini banyak saingan dalam pasar bebas ASEAN
Namun Oldushka, agensi model dari Rusia mencoba untuk menantang standar kecantikan industri mode dengan cara yang cukup unik. Oldushka memilih untuk mempekerjakan para lansia saja. Seluruh model yang mereka wakili berusia 45-85 tahun.
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Sebagian besar berusia 60 tahunan. Termuda adalah Sergey Arctica yang masih berusia 45 tahun namun seluruh rambutnya sudah memutih.
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Oldushka merupakan proyek idealis fotografer Igor Gavar. Dia juga memiliki sebuah blog yang menyoroti gaya berbusana para pensiunan bernama sama. Gavar ingin mengajak para pelaku dunia mode untuk merangkul sisi glamor dari usia senja.
Meskipun tidak memenuhi persyaratan fisik industri fashion, model-model senior yang dinaungi Oldushka mendapat banyak tarawan di Rusia. Wajah-wajah mereka muncul dalam katalog mode dan kampanye iklan. Dan kehadiran mereka diharapkan dapat menginspirasi para pelaku industri fashion di negara-negara lain. [tsr]
BERITA TERKAIT
Serunya berswafoto bareng robot di car free day Jakarta
Tiduran dan duduk-duduk di sofa, cewek ini dibayar Rp 13 juta
8 Profesi ini banyak saingan dalam pasar bebas ASEAN
Namun Oldushka, agensi model dari Rusia mencoba untuk menantang standar kecantikan industri mode dengan cara yang cukup unik. Oldushka memilih untuk mempekerjakan para lansia saja. Seluruh model yang mereka wakili berusia 45-85 tahun.
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Sebagian besar berusia 60 tahunan. Termuda adalah Sergey Arctica yang masih berusia 45 tahun namun seluruh rambutnya sudah memutih.
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Model-model lansia di Oldushka Oldushka/Igor Gavar
Oldushka merupakan proyek idealis fotografer Igor Gavar. Dia juga memiliki sebuah blog yang menyoroti gaya berbusana para pensiunan bernama sama. Gavar ingin mengajak para pelaku dunia mode untuk merangkul sisi glamor dari usia senja.
Meskipun tidak memenuhi persyaratan fisik industri fashion, model-model senior yang dinaungi Oldushka mendapat banyak tarawan di Rusia. Wajah-wajah mereka muncul dalam katalog mode dan kampanye iklan. Dan kehadiran mereka diharapkan dapat menginspirasi para pelaku industri fashion di negara-negara lain. [tsr]
Saturday, February 2, 2019
Stylish Tak Melulu Soal Fashion, tetapi Tentang Percaya Diri! Berikut Tips agar Lebih PeDe
Hari gini nggak PeDe??
Percaya Diri alias PeDe memang bukan perkara gampang untuk sebagian orang. Untuk mereka yang kesehariannya sering merasa minder akibat beberapa sebab seperti keseringan di-bully, kurang komunikasi dengan teman atau lingkungan sekitar, atau karena keadaan yang menyebabkannya terus tertekan. Saya sedikit ingin memberi tips untuk membangkitkan atau meningkatkan rasa percaya diri teman-teman sekalian.
Pertama, kamu harus tanamkan rasa cuek alias masa bodoh. Masa bodoh yang dimaksud disini yakni kamu harus fokus pada dirimu sendiri tanpa melihat, mendengar dan memikirkan orang lain. Kamu harus memikirkan dirimu sendiri terlebih dahulu dan beranggapan orang lain tak punya urusan denganmu. Karena krisis percaya dirimu timbul disebabkan kamu terlalu sering memikirkan orang lain terlebih dulu ketimbang kamunya sendiri.
Kedua, kalau sudah fokus ke diri sendiri, sekarang coba ngaca deh. Eh maksudnya ngaca disini, coba perhatikan dirimu sendiri mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kamu kurang PeDe salah satunya mungkin karena penampilanmu. Wajah dan rambut biasanya menjadi faktor dominan (selain pakain tentunya) disini. Jika jerawat jadi masalahmu, buruan beli sabun muka atau yang punya duit langsung nyalon alias ke salon buat facial.
Rambut juga bagian sensitif, terutama buat cewek. Jika sudah merasa kepanjangan, segerakan dipangkas atau merapikannya kalau tak ingin memotongnya coba ikat agar keliatan rapi. Jika memiliki rambut yang tidak lurus, tak pede dengan rambut ikal atau kritingmu kamu juga bisa lurusin di salon atau tutup dengan jilbab, dan buat cowok botak atau gundul, topi menjadi salah satu solusinya. Dirimu sendiri yang tau kelebihan dan kekuranganmu.
Ketiga, jika kamu tak PeDe dengan penampilanmu terutama pakaian, coba ganti style-nya. Yang simple-simpel aja, gak harus beli kok. Misal kamu sering pake kemeja, coba ganti pake kaos oblong atau menggabungkan keduanya. Celana panjangmu simpen dulu kalau sudah keseringan, coba pakai celana pendek atau celana 3/4, atau kamu yang sering pakai celana jins coba sekali-kali pakai celana kain atau sebaliknya.
Buat cewek coba deh pakai rok, siapa tahu kamu lebih imut dan bisa membuatmu lebih PeDe. Pemilihan motif dan corak pakaian juga berpengaruh pada penampilanmu.
Keempat, jika kamu kurang PeDe karena keseringan di bully coba deh cari tahu kamu di bully karena apa. Biasanya korban bullying adalah yang paling berbeda dengan yang lain. Cari tahu dan perbaiki diri. Misal karena kamu paling gemuk diantara yang lain, kamu bisa berusaha turunkan berat badanmu dengan berolah raga atau kamu yang kurus kerempeng menjadi bulan-bulanan temanmu.
Kamu bisa naikkan berat badan dengan minum susu dan menambah porsi makan serta mengatur pola makan tentunya. kalo kamu sudah sama dengan lainnya, kamu tak akan menjadi korban bully lagi, percaya deh atau malah kamu bisa membully teman lainnya. Atau jika kamu memang ditakdirkan berbeda dengan yang lain, kamu bisa memanfaatkannya sebagai kelebihanmu.
Jadikan perbedaan atau keunikanmu sebagai kelebihanmu.
Kelima, jika komunikasi yang menghalangi rasa percaya dirimu. Coba latih cara bicaramu, karena komunikasi tak cuma teori namun praktek. Jika kamu terlalu takut untuk mengungkapkan sesuatu, coba bicara pada diri sendiri dengan mengeluarkan suara bukan di dalam hati, menggunakan cermin juga bisa karena tak hanya bisa mendengar suaramu, kamu bisa melihat ekspresi wajahmu saat berbicara.
Lalu coba praktekkan untuk berdialog dengan teman terdekatmu, jika berhasil kamu bisa dengan PeDe ngobrol dengan orang lain.
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi, agar komunikasimu lancar, simpelkan bahasamu.
Keenam, jika keadaan yang membuat rasa percaya dirimu berkurang sehingga membuatmu tertekan. Yakinlah jika setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Dan Tuhan tak memberikan cobaan diluar batas kemampuan Hambanya. Kamu juga bisa bercerita masalahmu kepada orang-orang terdekatmu.
Tak usah sungkan atau takut membebaninya karena mereka akan dengan senang hati membantu jika mereka bisa, atau jika kamu tidak menceritakannya justru mereka sendiri yang merasa aneh dengan perubahan sikap dan sifatmu. So, just talk and be Confident!.
Share masalahmu dengan orang terdekatmu, agar rasa tertekanmu sedikit berkurang bahkan bisa jadi mendapat solusi.
Ketujuh, kurang percaya diri juga disebabkan karena kamu terlalu kolot, kurang update atau kurang pengetahuan tentang dunia luar sehingga saat diajak ngobrol dengan temanmu kamu tak satu frekuensi alias gak nyambung. Nah kamu bisa follow atau like FanPage yang memberikan info terkini, tips n trik serta hal-hal bermanfaat lainnya di media sosialmu. Di Hipwee ini misalnya. So, kamu bisa PeDe dengan modal pengetahuan yang kamu punya.
Yang terakhir, jangan mencoba menjadi orang lain! Kamu kurang PeDe karena tak bisa menjadi seperti dia temanmu atau artis idolamu. Jadilah dirimu sendiri. Karena Semirip apapun kamu dengan orang yang kamu tiru, kamu tetaplah kamu, dan orang lain adalah orang lain. Justru Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda untuk saling berpasang-pasangan.
So, Be Yourself, Be Unique Person and Be Confident!!!
Advertisement
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
8 Cara Supaya Tetap PD Meski Sedang Jerawatan. Jangan Galau Dulu Deh Mendingan
7 Cara Sederhana Agar Lebih Percaya Diri. Tak Lagi Meragu dengan Kemampuan Sendiri
Inilah 7 Langkah Mudah agar Kamu Tampil Lebih stylish
Mengontrol Cinta Agar Hidupmu Tak Melulu Tentang Dia
Karena Fashion Tidak Melulu Untuk Wanita, Berikut Ini Fashion Pria Berdasarkan Kategori Gayanya
Percaya Diri alias PeDe memang bukan perkara gampang untuk sebagian orang. Untuk mereka yang kesehariannya sering merasa minder akibat beberapa sebab seperti keseringan di-bully, kurang komunikasi dengan teman atau lingkungan sekitar, atau karena keadaan yang menyebabkannya terus tertekan. Saya sedikit ingin memberi tips untuk membangkitkan atau meningkatkan rasa percaya diri teman-teman sekalian.
Pertama, kamu harus tanamkan rasa cuek alias masa bodoh. Masa bodoh yang dimaksud disini yakni kamu harus fokus pada dirimu sendiri tanpa melihat, mendengar dan memikirkan orang lain. Kamu harus memikirkan dirimu sendiri terlebih dahulu dan beranggapan orang lain tak punya urusan denganmu. Karena krisis percaya dirimu timbul disebabkan kamu terlalu sering memikirkan orang lain terlebih dulu ketimbang kamunya sendiri.
Kedua, kalau sudah fokus ke diri sendiri, sekarang coba ngaca deh. Eh maksudnya ngaca disini, coba perhatikan dirimu sendiri mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kamu kurang PeDe salah satunya mungkin karena penampilanmu. Wajah dan rambut biasanya menjadi faktor dominan (selain pakain tentunya) disini. Jika jerawat jadi masalahmu, buruan beli sabun muka atau yang punya duit langsung nyalon alias ke salon buat facial.
Rambut juga bagian sensitif, terutama buat cewek. Jika sudah merasa kepanjangan, segerakan dipangkas atau merapikannya kalau tak ingin memotongnya coba ikat agar keliatan rapi. Jika memiliki rambut yang tidak lurus, tak pede dengan rambut ikal atau kritingmu kamu juga bisa lurusin di salon atau tutup dengan jilbab, dan buat cowok botak atau gundul, topi menjadi salah satu solusinya. Dirimu sendiri yang tau kelebihan dan kekuranganmu.
Ketiga, jika kamu tak PeDe dengan penampilanmu terutama pakaian, coba ganti style-nya. Yang simple-simpel aja, gak harus beli kok. Misal kamu sering pake kemeja, coba ganti pake kaos oblong atau menggabungkan keduanya. Celana panjangmu simpen dulu kalau sudah keseringan, coba pakai celana pendek atau celana 3/4, atau kamu yang sering pakai celana jins coba sekali-kali pakai celana kain atau sebaliknya.
Buat cewek coba deh pakai rok, siapa tahu kamu lebih imut dan bisa membuatmu lebih PeDe. Pemilihan motif dan corak pakaian juga berpengaruh pada penampilanmu.
Keempat, jika kamu kurang PeDe karena keseringan di bully coba deh cari tahu kamu di bully karena apa. Biasanya korban bullying adalah yang paling berbeda dengan yang lain. Cari tahu dan perbaiki diri. Misal karena kamu paling gemuk diantara yang lain, kamu bisa berusaha turunkan berat badanmu dengan berolah raga atau kamu yang kurus kerempeng menjadi bulan-bulanan temanmu.
Kamu bisa naikkan berat badan dengan minum susu dan menambah porsi makan serta mengatur pola makan tentunya. kalo kamu sudah sama dengan lainnya, kamu tak akan menjadi korban bully lagi, percaya deh atau malah kamu bisa membully teman lainnya. Atau jika kamu memang ditakdirkan berbeda dengan yang lain, kamu bisa memanfaatkannya sebagai kelebihanmu.
Jadikan perbedaan atau keunikanmu sebagai kelebihanmu.
Kelima, jika komunikasi yang menghalangi rasa percaya dirimu. Coba latih cara bicaramu, karena komunikasi tak cuma teori namun praktek. Jika kamu terlalu takut untuk mengungkapkan sesuatu, coba bicara pada diri sendiri dengan mengeluarkan suara bukan di dalam hati, menggunakan cermin juga bisa karena tak hanya bisa mendengar suaramu, kamu bisa melihat ekspresi wajahmu saat berbicara.
Lalu coba praktekkan untuk berdialog dengan teman terdekatmu, jika berhasil kamu bisa dengan PeDe ngobrol dengan orang lain.
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi, agar komunikasimu lancar, simpelkan bahasamu.
Keenam, jika keadaan yang membuat rasa percaya dirimu berkurang sehingga membuatmu tertekan. Yakinlah jika setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Dan Tuhan tak memberikan cobaan diluar batas kemampuan Hambanya. Kamu juga bisa bercerita masalahmu kepada orang-orang terdekatmu.
Tak usah sungkan atau takut membebaninya karena mereka akan dengan senang hati membantu jika mereka bisa, atau jika kamu tidak menceritakannya justru mereka sendiri yang merasa aneh dengan perubahan sikap dan sifatmu. So, just talk and be Confident!.
Share masalahmu dengan orang terdekatmu, agar rasa tertekanmu sedikit berkurang bahkan bisa jadi mendapat solusi.
Ketujuh, kurang percaya diri juga disebabkan karena kamu terlalu kolot, kurang update atau kurang pengetahuan tentang dunia luar sehingga saat diajak ngobrol dengan temanmu kamu tak satu frekuensi alias gak nyambung. Nah kamu bisa follow atau like FanPage yang memberikan info terkini, tips n trik serta hal-hal bermanfaat lainnya di media sosialmu. Di Hipwee ini misalnya. So, kamu bisa PeDe dengan modal pengetahuan yang kamu punya.
Yang terakhir, jangan mencoba menjadi orang lain! Kamu kurang PeDe karena tak bisa menjadi seperti dia temanmu atau artis idolamu. Jadilah dirimu sendiri. Karena Semirip apapun kamu dengan orang yang kamu tiru, kamu tetaplah kamu, dan orang lain adalah orang lain. Justru Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda untuk saling berpasang-pasangan.
So, Be Yourself, Be Unique Person and Be Confident!!!
Advertisement
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
8 Cara Supaya Tetap PD Meski Sedang Jerawatan. Jangan Galau Dulu Deh Mendingan
7 Cara Sederhana Agar Lebih Percaya Diri. Tak Lagi Meragu dengan Kemampuan Sendiri
Inilah 7 Langkah Mudah agar Kamu Tampil Lebih stylish
Mengontrol Cinta Agar Hidupmu Tak Melulu Tentang Dia
Karena Fashion Tidak Melulu Untuk Wanita, Berikut Ini Fashion Pria Berdasarkan Kategori Gayanya
Subscribe to:
Comments (Atom)