Wednesday, October 31, 2018

Menperin Industri fashion muslim serap 1,1 juta tenaga kerja

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan, Indonesia menjadi kiblat fashion muslim di dunia pada tahun 2020. Tentunya hal itu akan membuat perekonomian Indonesia terus tumbuh.

BERITA TERKAIT
Naik mobil dinas, Airlangga Hartarto langsung ngacir usai bertemu JK
Kunjungan Menperin ke Ceko dan cerita pelajar Indonesia kemalingan
Hormat wushu Airlangga di depan para akademisi Singapura

Airlangga menyebut, nilai ekspor produk fashion nasional pada 2017 mencapai US$13,29 miliar atau sekitar Rp138 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 8,7 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi kiblat fashion muslim di dunia," kata Airlangga usai mendampingi Presiden Joko Widodo pada pembukaan Muslim Fashion Festival (Muffest) 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (19/4).

Saat ini industri busana muslim diproyeksikan menyerap tenaga kerja sebanyak 1,1 juta orang dari total 3,8 juta tenaga kerja industri fashion. Indonesia sendiri menempati peringkat lima besar dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sebagai pengekspor fashion muslim terbesar di dunia, setelah Bangladesh, Turki, Maroko, dan Pakistan.

Dia meyakini dalam kurun beberapa waktu terakhir industri busana muslim di Indonesia terus naik. Hal itu seiring semakin luasnya pasar komoditas fashion tersebut dan meningkatnya jumlah penduduk muslim di dunia.

Presiden Joko Widodo resmikan Muffest 2018 2018 Merdeka.com
Karena itu, Airlangga menargetkan ekspor busana muslim Indonesia bisa meningkat sebesar 10 persen pada 2018. "Untuk menjadi pusat mode muslim dunia, ekspor produk muslim didorong untuk menjadi yang tertinggi di dunia," ucap Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar itu berharap industri busana muslim di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor fashion serta perekonomian nasional.

"Oleh karena iu, kami terus mendorong para pelaku industri fashion muslim dan para desainer di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitasnya serta memperkuat brand-nya sehingga mampu menembus pasar ekspor," tutur dia.

Sementara itu, Global Islamic Economy memprediksi pertumbuhan pasar fashion muslim dunia pada 2020 akan mencapai US$327 miliar atau setara Rp4.522 triliun.

Pada Muffest 2018 ini, Kemenperin memfasilitasi sebanyak 12 brand fashion muslim dari berbagai daerah di Indonesia untuk ikut serta dalam ajang tersebut.

"Kami menilai event ini telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menumbuh dan mengembangkan industri fashion muslim nasional terutama dalam melahirkan desainer dan wirausaha baru yang kreatif dan inovatif," ucap Airlangga.

Peta jalan industri fashion muslim

Dirjen Industri Kecil Menengah Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan bahwa jajarannya tengah menyusun peta jalan dan rencana aksi yang terintegrasi dari sektor hulu sampai hilir untuk mengembangkan industri fashion muslim nasional.

"Beberapa waktu lalu, kami melakukan pertemuan dengan para desainer, asosisasi, pelaku usaha industri fashion muslim serta akademisi untuk merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk mewujudkan visi ke depan," ujarnya.

Sejalan dengan upaya tersebut, Kemenperin akan memitrakan desainer dengan IKM fashion muslim dalam membangun brand nasional.

"Kami juga akan mengadakan kompetisi fashion muslim dan memfasilitasi desainer dan industri fashion muslim pada berbagai event pameran dan fashion show di dalam dan luar negeri sehingga visi Indonesia untuk menjadi kiblat fashion muslim dunia pada 2020 dapat terwujud," kata Gati.

Pada Februari 2018, Kemenperin telah memberikan pelatihan dan sertifikasi SKKNI kepada 15 pelaku industri busana muslim di Jawa Barat. Bahkan, untuk memperluas jangkauan pasar produk fashion muslim, Kemenperin memiliki program e-Smart IKM yang telah diluncurkan sejak 2016. "Kami telah bermitra dengan lima marketplace, yaitu Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Blanja.com dan Blibli," katanya.

Pada 2017, Ditjen IKM telah melakukan workshop e-Smart IKM kepada 1.730 IKM dan tahun 2018 akan dilakukan loka karya serupa dengan target dapat menggandeng sebanyak 4.000 pelaku IKM.

Lihat foto lainnya di bawah.

Nampaknya RI-1 @jokowi suka sekali dengan motor oprekan, beliau berkeliling cukup lama dan mengamati detail hasil karya tangan teman-teman modifikasi lokal.... kalau touring lagi boleh ikut ya pak,... oh iya terus terang saya bingung milih motor nih, kalau ada usul kira-kira motor apa yang pas buat saya? #menujuindonesiamaju #bersamamuindonesiamaju #motormodifikasi #industri4.0

Sebuah kiriman dibagikan oleh Airlangga Hartarto (@airlanggahartarto4.0) pada 19 Apr 2018 jam 1:15 PDT
[esy]

Friday, October 26, 2018

Mengapa Fashion Itu Penting

Globalisasi sangat membawa pengaruh besar untuk dunia. Seperti contoh, Teknologi bagian komunikasi. Zaman dahulu, masyarakat masih menggunakan cara tradisional seperti jika ingin berinteraksi jarak jauh dengan orang lain, maka harus menggunakan cara surat menyurat. Tetapi jaman sekarang, bisa menggunakan telepon genggam, e-mail, dan lain sebagainya. Bukan hanya teknologi saja, tetapi begitu banyak dan salah satunya adalah cara berpenampilan atau yang disebut dengan fashion.

Fashion adalah cara orang berpakaian untuk mempercantik penampilan. Bukan hanya kalangan dewasa saja yang mengenali fashion, tetapi kalangan anak-anak pun sekarang sudah banyak yang  mulai mengenali fashion.selain itu, kaum wanita sangat menyukai fashion. Ada beberapa jenis gaya fashion yang trend yaitu : bohemian, arty, chic, klasik, glamor, romantic dan flamboyan. Namun, rata-rata wanita lebih menyukai gaya fashion klasik dan glamor. Pakaian yang digunakan pada gaya klasik sangatlah simple dan tidak terlalu ribet. Gaya glamor lebih memprioritaskan kesan mewah sehingga terlihat menarik dan seksi. Biasanya, gaya klasik dipakai wanita untuk pergi ke mall, sedangkan gaya glamor dipakai untuk pergi ke acara penting.

Banyak orang mengatakan bahwa fashion itu penting untuk kehidupan sehari-hari. Mengapa fashion itu penting? Karena bukan untuk mempercantik penampilan saja, tetapi fashion dapat menggambarkan karakter diri kita. Seperti contoh, wanita yang setiap keluar rumah menggunakan kaos oblong, celana panjang dan sepatu menggambarkan bahwa dia orang yang sederhana dan simple dalam memilih pakaian. Wanita yang setiap harinya mengganti model pakaiannya setiap keluar rumah menunjukkan bahwa wanita itu mengikuti trend fashion yang ada.  

Selain itu, fashion juga dapat menarik perhatian lawan jenis. Cara manusia dalam berpakaian sangat berpengaruh untuk menarik perhatian lawan jenisnya mulai dari pakaian sampai sepatu yang digunakan. Beberapa wanita menyukai pria yang memakai pakaian yang simple tetapi terlihat elegan dan menyukai pria yang berpakaian rapih yang terlihat mapan.  Beberapa pria juga menyukai wanita yang berpakaian simple tetapi terlihat seksi dan menyukai wanita yang memakai dress yang terlihat elegan.

Fashion juga dapat menghasilkan uang. Dengan mengikuti perkembangan fashion,  juga  dapat menghasilkan uang. Seperti dapat menjadi designer pakaian. Dengan menjadi designer, kita dapat mengeluarkan kreativitas kita untuk membuat baju yang menarik. Selain itu, dapat menjadi model fashion. Dengan menjadi model, kita dapat menunjukkan pakaian-pakaian menarik yang digunakan untuk diperlihatkan dan menarik perhatian orang-orang. Salah satu acara yang menampilkan fashion yaitu Jakarta fashion week. Jakarta fashion week adalah pekan mode tahunan terbesar Indonesia yang diselenggarakan pada tahun 2008. Di JFW ini, kita dapat melihat design, gaya, dan tren fashion terbaru. Kita dapat menghadiri acara tersebut dengan membeli ticket.

Sunday, October 21, 2018

Megahnya Nusantara dalam Warna-warni Karnaval Jogja Fashion Week 2014

Meriah, indah dan megah. Itulah yang tepat untuk menggambarkan Karnaval Jogja Fashion Week 2014. Pagelaran ini merupakan rangkaian dari Jogja Fashion Week 2014.Jogja Fashion Weekadalah event tahunan yang menampilkan karya busana dari sejumlah perancang muda tanah air.Gelaran tahun 2014 ini adalah edisi tahun ke-9 yang juga merupakan agenda pariwisata Yogyakarta. Diisi dengan berbagai acara seperti seminar, bursa fashion dan fashion show dalam ruang, Jogja Fashion Week mencapai puncaknya dengan menyuguhkan karnaval kostum dan busana di jalanan.

[caption id="attachment_312331" align="aligncenter" width="574" caption="Kreasi kostum dan busana penuh warna dan bentuk ditampilkan dalam Karnval Jogja Fashion Week 2014 di kawasan Malioboro pada Minggu sore (22/6/2014)."][/caption]

Karnaval Jogja Fashion Week 2014 diselenggarakan di sepanjang kawasan Malioboro pada Minggu sore (22/6/2014). Mengangkat tema Beruga Jenggala Nusantara, karnaval ini menyuguhkan kembali kemegahan dan kejayaan nusantara khususnya dari wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi hingga Papua.

[caption id="attachment_312332" align="aligncenter" width="509" caption="Suasana Karnaval Jogja Fashion Week 2014."]

[/caption]

[caption id="attachment_312333" align="aligncenter" width="540" caption="Kemeriahan karnaval menarik perhatian pengunjung Malioboro."]

[/caption]

Diikuti sekitar 500 peserta dari sekitar 27 kelompok, acara yang juga sering disebut dengan Jogja Fashion Carnival ini menjadikan Jalan Malioboro dan Ahmad Yani sepanjang 1 km sebagai catwalk. Para peserta tak hanya datang dari sejumlah kotadi Indonesia, namun hadir juga dari Thailand dan Australia. Penampilan merekapun menyedot perhatian ribuan orang untuk menyaksikannya di sepanjang kawasan Malioboro.

[caption id="attachment_312334" align="aligncenter" width="460" caption="Aksi Marching Band UGM membuka kemeriahan karnaval"]

[/caption]

Dimulai pukul 15.00 WIB, karnaval dibuka dengan penampilan Marching Band Universitas Gadjah Mada yang berjalan di barisan terdepan. Memainkan komposisi Yogyakarta milik Kla Porject dan sebuah nomor dari One Direction, penampilan para mahasiswa UGM ini menjadi pembuka yang manis.

Seorang peserta lomba kostum kreasi mengenakan kostum layaknya peri dalam kisah Barbie.

Peserta lomba dengan kostum dan busana ala Ratu dengan hiasan bunga berukuran besar di dada.

Usai suguhan marching band, kemeriahan karnaval dilanjutkan dengan parade perlombaan kostum kreasi yang diikuti oleh sejumlah peserta tunggal. Mereka tampil dengan kostum dan busana kreatif lengkap dengan riasab dan aksesoris yang unik. Ada yang mengenakan kostum ala ratu dengan rambut disanggul, lengkap dengan kain batik dan untaian melati di kepala. Ada juga yang mengenakan kreasi kostum seperti peri dengan sayap dan busana menyerupai figur dalam film Barbie.

Peserta tamu dari Australia tampil mengenakan kostum ala burung dengan sayap bermotif batik Indonesia.

Peserta dari Thailand dengan kostum yang menonjolkan identitas negerinya.

Kemeriahan akhirnya memuncak dengan parade Beruga Jenggala Nusantara yang menjadi bagian utama karnaval. Ratusan orang, laki-laki dan wanita, termasuk remaja dan anak-anak berjalandi atas aspal Malioboro dengan mengenakan aneka kostum tematik yang tak biasa.

Sepanjang karnaval berlangsung, Malioboro tak ubahnya lautan manusia penuh warna yang indah. Kuning, merah, hijau, oranye, biru, putih hingga emas membentuk harmoni yang manis dalam kostum-kostum yang dibawakan setiap peserta. Bukan hanya penuh warna, kostum-kostum itu sangat ramai dengan aksesoris yang terbuat dari kulit, karton tebal hingga ayaman bambu. Aksesoris-aksesoris tersebut menambah kesanglamour yang memukau. Sementara selendang, kain batik, sayap-sayap berukuran besar, susunan bentuk bunga hingga mahkota membuat kostum-kostum tersebut semakin menarik. Beberapa kostum menampilkan kreasi dengan tingkat kerumitan yang tinggi.

Bali yang cantik dan bersinar.

Kepak sayap kstria Garuda!

Berbagai kostum tematik dengan bentuk yang tak biasa dibawakan oleh peserta karnaval. Peserta tamu dari Thailand membawakan kreasi busana yang sangat menonjolkan identitas budaya mereka. Peserta tamu dari Australia mengenakan kreasi kostum yang memadukan batik khas Indonesia. Sebuah penghargaan yang tinggi terhadap budaya Indonesia.

Kalimantan yang Menawan!

Kerajaan negeri Papua.

Sementara itu peserta dari berbagai kota di Indonesia Indonesia tampil membawakan kostum yang menggambarkan kemegahan budaya berbagai suku bangsa di Nusantara. Kelompok siswa SMK dari Gunung Kidul membawakan kreasi kostum bertema Minang. Kostum mereka terdiri dari busana dan aksesoris yang didominasi warna kuning dan merah lengkap dengan bentuk aksesori yang identik dengan budaya Minang.

Kreasi kostum Minang dari siswi SMK Gunung Kidul.

Komunitas Kandang Sapi menyuguhkan kostum tematik kerajaan negeri Papua yang diangkat dari kisah legenda ropokai dan ambonai. Kostum mereka didominasi warna coklat dengan sayap-sayap lebar dan membulat di bagian punggung.

Tenggelam dalam bentangan kostum dan sayap.

Sementara itu peserta dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menampilkan kostum tematik berjudul Nusaraya Empat Raja. Dengan didominasi warna coklat, peserta dari UNY membawakan kostum berukuran besar dengan bentangan lebar yang menampilkan corak ukiran.

Biru Glamour!

Peserta dari kota Salatiga tak kalah menarik. Dengan kostum yang didominasi warna hitam, mereka menyertakan banyak bulu-bulu berwarna emas dan putih. Bentangan sayap di punggung mereka yang menampilan bentuk-bentuk ukiran menunjukkan jika mereka mengangkat kemegahan budaya Papua. Kejayaan Sriwijaya dan uniknya budaya suku Dayak juga ditampilkan dalam berbagai kreasi kostum yang cantik.

Indonesia yang hijau.

Indonesia yang penuh warna dan berseri.

Terbang!

Pelangi Indonesia!

Eksotik Papua!

Bukan hanya kostum tematik yang mengangkat budaya suku-suku bangsa Indonesia, kreasi yang lebih kontemporer juga disuguhkan. Kostum-kostum yang dibawakan beberapa peserta dari kota Solo mencuri perhatian sendiri. Dengan paduan warna yang menyala, bentuk kostum mereka membuat pemakainya tampak seperti ksatria dan bidadari bersayap. Mereka pun menjadi buruan sejumlah penonton yang nekat merangsek ke tengah jalan untuk berfoto dengan latar kostum yang menarik tersebut.

Putri Merah Jambu!

Bidadari Nawangwulan.

Indonesia Kaya dan Penuh Warna.

Hal yang menarik lainnya kostum Nawangwulan yang menurut kabar dibawakan oleh peserta dari komunitas transgender. Hanya saja riasan dan komposisi kostum serta batik yang mereka kenakan membuat penampilan mereka tak banyak berbeda dengan para peserta lainnya.

Anak Indonesia yang manis dan kreatif!

Indonesia Manis!

Selama karnaval berlangsung para peserta tak hanya berjalan tapi juga berpose layaknya peragaan busana. Peserta lainnya memainkanmusik dan koreografi tarian yang membuat bentuk dan kemegahan kostum mereka semakin jelas terlihat. Sepanjang itupula para peserta terutama wanita tak henti menebar senyum seolah tak peduli dengan berat dan rumitnya kostum yang memerangkap tubuh mereka.

CANTIK INDONESIA!

Karnaval Jogja Fashion Week 2014 tak hanya menampilkan kreativitas tingkat tinggi dari generasi muda Indonesia dalam hal tata busana dan kostum. Melalui karnaval ini masyarakat juga diajak untuk kembali melihat betapa megah dan kayanya budaya negeri ini. Budaya-budaya itu pernah berjaya dan kini menjadi identitas yang harus dilestarikan. Melihat megahnya Nusantara, hanya orang gila yang tak bangga menjadi orang Indonesia.

Tuesday, October 16, 2018

Mau Jadi Fashion Blogger, Caranya Gimana, ya

Well, sebenarnya kamu nggak perlu bingung kalau mau jadi fashion blogger. Salah satu genre dari blogger yang satu ini emang lagi nge hitz banget. Apalagi dunia per-fashion-an itu nggak akan pernah ada habisnya, karena semua orang pasti suka dan butuh fashion. Tapi, buat jadi fashion blogger itu sebenarnya nggak harus selalu memposting all about your style kok. Kamu juga bisa menulis tentang fashion dengan cara yang berbeda, but still be a fashion blogger.

Review tentang brand fashion

Pasti tau dong, berapa banyak brand fashion yang ada sekarang. Mulai dari yang udah terkenal sampai yang baru mulai merintis. Nah, dari hobi menulis dan kesenangan kamu terhdap fashion, ini bisa kamu jadiin salah satu tema di blog kamu. Kamu bisa menulis dan mereview tentang brand-brand fashion yang ada saat ini. Nggak harus beli barangnya, lho! Kamu bisa melihat dari sejarahnya, pembuatnya, kenapa kok bisa sampai se-terkenal itu, kenapa banyak orang atau bahkan artis yang milih buat belanja brand itu, dan masih banyak lain. Kamu juga bisa ngejelasin secara personal kenapa kamu suka dan kenapa kamu nggak suka sama brand itu. Jangan lupa juga cantumkan foto-foto produk dari brand itu biar lebih menarik!

Event tentang fashion

Well, kalau ngomongin soal event, kamu bisa banget ngereview banyak event fashion yang ada di dalam ataupun luar negeri. Eits.. nggak cuma tentang Runaway aja, lho. Kamu juga bisa ngasih info tentang eventevent fashion kecil-kecilan kayak garage sale dan lain-lain sebagainya. Pastinya para pemburu fashion bakal butuh banget informasi ini. Apalagi kalau kamu dengan jelas mencantumkan unsur 5W1H.

Fashion from movie

Cocok banget nih buat kamu yang suka fashion dan suka nonton film. Daripada Cuma nonton dan merhatiin fashion si artis yang ada di film atau drama itu, kenapa nggak kamu bahas aja di blog kamu? Kamu bisa banget ngebahas tentang how she/he look, atau how to be like her/him? Selain itu, tulisan kamu juga bakal semakin menarik kalau bisa ngasih informasi dimana sih bisa beli baju kayak yang dipakai sama si artis di film itu

Lewat gambar

Kalau kamu juga punya bakat nge-gambar atau nge-desain, bakat ini lah yang harus kamu tunjukan lewat blog kamu. Setiap kamu punya ide baru tentang fashion atau nge-gambar sesuatu yang berhubungan tentang fashion, jangan lupa share di blog dan jelasin tentang gambar yang kamu bikin. Dijamin, blog kamu bakal unik dan berbeda dari yang lain. Karena semuanya asli buatan kamu sendiri

Fashion photography

Nah, yang satu ini sih buat kamu yang punya hobi foto-foto. Nggak ada salahnya lho mencoba menekuni dunia fashion lewat foto. Kamu bisa memposting anything about fashion lewat karya foto kamu. Selain semua nya original, siapa tau ada yang ngelirik kamu buat dijadiin fashion photographer profesional. Amin

Style yang kamu suka

Kalau kamu udah cukup pede, eits harus pede dong! Nggak ada salahnya lho mencoba untuk memposting style yang kamu suka from head to toe. If you say that youre not good enough, stop thinking about it! Blog kamu bukan blog tentang kecantikan, kegantengan, kekecean or everything about perfection. Blog kamu adalah soal fashion, dan kamu salah satu penikmat fashion yang bangga sama style yang kamu punya. So, jangan pernah ragubuat nunjukin siapa kamu sebenarnya. Ada yang nyinyir? Cuekin aja! Mereka cuma iri sama kamu

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Gimana Caranya Biar Berpenampilan Dan Berjiwa Hipster?
Head to Toe biar Kamu Terlihat Elegan, Perhatikan 6 Hal Ini
Gimana Caranya Jadi Pintar? Ikuti 77 Tips Ini!
Inspirasi 15 Style Hamil a la Diana Rikasari. Meriah Pada Tiap Apa yang Dikenakan
3 Alasan Kenapa Kacamata dengan Frame Kayu Itu Keren

Thursday, October 11, 2018

'Manzone' Karya Anak Bangsa dalam Membangun Brand Fashion Asli Indonesia

Mega Perintis, perusahaan fashion retail dengan visi ingin menjadi perusahaan fashion retail dengan brand lokal terbaik di Indonesia. Mega Perintis saat ini fokus di fashion untuk konsumen pria dengan menyediakan produk yang menjangkau rentang usia 16 hingga 45 tahun. Hingga saat ini Mega Perintis telah mengembangkan fashion untuk pria dengan merek MOC, Mens Top, Fakelondon, Ollo, Batiksplus dan button ink. Mega Perintis juga mengembangkan toko fashion pria sendiri dengan nama MANZONE. 

Di dalam menjangkau konsumennya, merek MOC dan Mens Top banyak didistribusikan di department store seperti Matahari Dept Store, Parkson Centro, dan banyak lainnya. Sedangkan merek lainnya seperti Fakelondon, Ollo dan Batiksplus dapat ditemukan di toko-toko MANZONEyang tersebar di lebih dari 50 mall di seluruh Indonesia. Merek-merek tersebut mengisi middle segment market di Indonesia, dimana memang segmen inilah yang sedang tumbuh pesat. Sedangkan untuk menjangkau konsumen di segmen yang lebih atas, Mega Perintis mengenalkan merek Button ink dan didistribusikan di SOGO department store dan SEIBU.

Mega Perintis yang dipimpin oleh FX Afat Adinata bersama direksi lainnya : Verosito Gunawan dan Cuntoro Kinardi, memiliki misi untuk membangun merek lokal sejajar dengan merek-merek internasional lainnya. Indonesia pasar yang sangat besar, namun seperti kita ketahui, pasar yang besar ini masih didominasi oleh merek-merek fashion internasional. 

Harus diakui bahwa merek-merek internasional tersebut memiliki manajemen yang bagus, menciptakan trend dunia fashion, dan secara konsisten terus memperkuat branding di benak konsumen. Perusahaan perusahaan pengelola merek-merek internasional tersebut unggul secara kompetensi, baik organisasi, sistem maupun sumber daya manusia. Keinginan untuk membangun kompetensi yang setara dengan perusahaan perusahaan pemilik merek internasional mendorong Mega Perintis untuk mengambil kesempatan menjadi retail partner Nike pada tahun 2014 (NOS : Nike Only Store). Sampai dengan saat ini, Mega Perintis (melalui anak perusahaan PT Mitrelindo Global) telah mengelola 9 toko retail Nike.

Mega Perintis juga fokus mengembangkan channel department store di dalam mengembangkan merek MOC dan Mens Top. Merek tersebut tersebar di lebih dari 100 toko Matahari department store, Parkson Centro department store, dan banyak lainnya. Setelah sekitar 5 tahun berjuang, merek MOC berhasil mendapatkan penghargaan sebagai BEST SUPPLIER MAN CASUAL CONSIGNMENT tahun 2015 dan Mega Perintis mendapatkan penghargaan sebagai BEST OF THE BEST SUPPLIER 2015-CONSIGNMENT dari Matahari Department Store.

MANZONE

Selain belajar dari Nike, Mega Perintis juga melakukan benchmarking dengan merek internasional seperti Zara, H&M dan Uniqlo. Toko MANZONEdikembangkan dengan sentuhan store concept dan visual merchandising yang mencerminkan tagline MANZONEFeel the Difference. Konsumen akan mendapatkan personal experience pada saat masuk ke dalam toko MANZONEdimana tersedia pilihan produk yang tersusun rapi di area-area sesuai brand identity masing-masing, pelayanan yang ramah dari karyawan toko, dan puas mendapatkan produk fashion berkualitas yang selalu update dengan harga yang sangat kompetitif. Sesuai dengan namanya, maka MANZONEmemang menjadi destinasi dimana para pria akan mendapatkan semua kebutuhan untuk tampil lebih fashionable, trendy dengan memakai produk-produk fashion karya Indonesia.

Mega Perintis juga akan membuat terobosan dengan meluncurkan konsep baru custom made dengan nama toko MANKIND di pertengahan Juli 2016. Sudah ada sebuah merek dari Jepang yang hadir di salah satu mall di Tangerang dengan konsep serupa, namun MANKIND akan menjadi pioneer merek lokal yang mengenalkan konsep custom made ini. 

Masyarakat pasti sudah mengetahui tentang konsep taylor made, dimana konsumen datang, memilih model, diukur, dan kemudian menunggu beberapa hari/minggu untuk mendapatkan produk pakaian sesuai yang diinginkan. Taylor made ini biasanya untuk produk jas dan pakaian formal untuk pesta. Berbeda dengan MANKIND yang mengenalkan konsep custom made, dimana selain menyediakan pakaian jadi (kemeja formal), konsumen juga dapat memilih modifikasi sesuai yang diinginkan seperti mengganti model kancing, mengganti model kerah, dan beberapa modifikasi lainnya.

 Dengan konsep custom made ini, konsumen akan mendapatkan kepuasan karena bisa membuat personalisasi pakaian yang diinginkan, Its me, different with others. Mega Perintis akan terus melakukan pengembangan kompetensi dan inovasi untuk memberikan merek fashion karya anak bangsa yang berkualitas kepada konsumen dan berdiri sejajar dengan brand nasional maupun internasional lainnya.

Saturday, October 6, 2018

Majalah Fashion untuk Muslimah

Sebagai seorang muslimah, tentunya ingin selalu tampil cantik, tidak hanya cantik secara fisik tapi cantik juga hatinya. Untuk mempercantik hati, dengan mematuhi ajaran agama, selalu berbuat baik terhadap sesama, serta selalu satu antara kata dan perbuatan, InsyaAllah kecantikan hati akan terpancar. Dan untuk kecantikan fisik, selain rajin mencari informasi melalui dunia maya (internet) atau media online, saat ini sudah mulai bermunculan buku-buku dan majalah-majalah fashion.

Seorang muslimah, tentunya harus pintar dalam memilih majalah fashion, yaitu harus sesuai dengan usia dan kepribadian muslimah itu sendiri, sehingga kesesuaian dapat terwujud dan tidak terkesan berlebihan. Berikut adalah informasi tentang majalah-majalah fashion baru yang bermunculan di awal tahun 2013 ini.

1.Hijabella Magazine

Majalah fashion ini memiliki konsep dari 3 (tiga) kata yaitu Ethnic, Colourfull, dan Unpredictable. Sesuai dengan konsepnya, majalah fashion dan gaya hidup seputar muslimah ini sangat cocok bagi muslimah remaja yang energic dan colourfull. Target pembaca yaitu usia 14 hingga 24 tahun. Majalah ini lebih membahas tentang kecantikan. Kecantikan muslimah dalam berpakaian maupun kepribadian dan lebih banyak tentang pembahasan bagaimana wajah ramah seorang muslimah (cantik paras dan hati) bukan sebaliknya.

Banyak informasi yang bisa didapatkan dalam majalah ini, mulai dari informasi kecantikan, travelling, resep makananan, cerpen, tanya jawab seputar fashion, agama hingga psikologi. Untuk page tanya jawab seputar fashion ada Dian Pelangi yang merupakan desainer muda muslimah Indonesia, dalam page fashion, Dian Pelangi memberikan informasi tata cara berhijab yang benar, terutama dalam pemilihan bahan, warna, dan motif. Muslimah pembaca majalah ini diharapkan dapat lebih harmoni dalam padu padan atau tidak satu gaya saja, tetapi tetap sederhana dan percaya diri dalam berbusana.

Edisi perdana majalah yang didirikan oleh Dian Pelangi ini yaitu terbit pada bulan Maret 2013 dan sampai dengan saat ini sudah menerbitkan 3 edisi. Harga majalah Hijabella untuk wilayah Jabodetabek adalah sebesar Rp. 29.500,-.

2.Scraft Magazine

Bagi Muslimah yang merasa dirinya Dinamic, Active, Smart and Confident tidak ada salahnya membaca majalah Scaft Magazine. Dalam majalah ini tersedia page tentang make-up, tutorial hijab hingga padu pada gaya berpakaian untuk kaum urban (perkotaan). Majalah ini bisa menjadi referensi bagi muslimah yang ingin tampil cantik, modis dan trendi di lingkungannya baik lingkungan pendidikan maupun pekerjaan. Target pembaca majalah ini adalah muslimah yang berusia 24 hingga 30 tahun.

Scraft Magazine ini termasuk majalah yang sering mengadakan event kecantikan, seperti seminar atau talkshow hijab dan kecantikan. Talkshow kecantikan yang sering dilakukan yaitu dengan tema Keep Gorgeous with Hijab, make-up or beauty class, hijab toturial, fashion show dan bazaar. Majalah yang telah terbit sebanyak 3 edisi ini memiliki harga jual sebesar Rp. 40.500,- (untuk wilayah Jawa) dan Rp. 44.500,- (untuk wilayah luar Jawa). Majalah ini juga dapat dibeli secara online yaitu melalui www.hijup.com.

3.Laiqa Magazine

Berbeda dengan Hijabella dan Scaft Magazine, segmentasi pembaca majalah ini yaitu untuk Muslimah Indonesia yang dewasa, yang bersemangat, optimis serta memiliki karir, usaha atau bisnis. Tujuan dari majalah ini adalah untuk meningkatkan kualitas perempuan Muslim Indonesia dalam mengekspresikan diri, mengaktualisasikan diri, tetapi juga berkomitmen terhadap nilai-nilai agama (spiritualitas). Dengan adanya majalah ini diharapkan Muslimah Indonesia dapat saling berbagi, saling menginspirasi, bermitra untuk membangun bisnis, dan dapat saling menginspirasi gaya hidup fashion untuk muslimah.

Sangat menarik dan dapat dijadikan referensi untuk muslimah yang sedang atau akan memulai suatu bisnis, karena dalam majalah ini dapat ditemukan wawancara secara eksklusif tentang sosok pengusaha muda sukses yang menginspirasi, selain itu juga tentunya dapat dijadikan sebagai media untuk mempromosikan bisnis muslim muda Indonesia.

Majalah ini selain memiliki kualitas desain yang cantik dan elegant (full colour and high quality), juga terdapat page yang menyajikan tren fashion muslim saat ini dan yang akan datang, akan tetapi juga tetap mempertimbangkan nilai-nilai agama. Majalah bulan ini diterbitkan oleh PT. Laiqa Inspirasi Media dengan harga jual untuk wilayah Jabodetabek sebesar Rp. 45.000,-. Majalah ini telah didistribusikan di seluruh wilayah Indonesia dan untuk penjualan internasional dapat di beli secara online yaitu melalui www.hijup.com atau versi digital melalui www.getscoop.com (Ipad, Iphone dan Android).

Demikianlah ulasan tentang 3 (tiga) majalah fashion muslimah yang telah terbit pada awal tahun 2013, semoga para muslimah di Jakarta khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya dapat lebih pintar dan bijak dalam memilih bacaan informasi yang tepat, tidak berlebihan dan tentunya masih dalam aturan ajaran agama Islam. Selamat membaca.

Monday, October 1, 2018

Mahasiswa ITB Kolaborasikan Epos Ramayana dan Fashion Etnik Futuristik

KOMPAS.com - Berbagai karya kriya tekstil dan keramik menghiasi Aula Timur Institut Teknologi Bandung ( ITB) pada hari Rabu (6/6/2018). Karya-karya tersebut merupakan tugas akhir yang menjadi prasyarat kelulusan untuk sekitar 30 mahasiswa Program Studi (Prodi) Kriya seperti dikutip dari laman resmi berita ITB. 

Setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk menjelaskan hasil karyanya kepada pengunjung yang datang ke booth seluas 3x3 meter persegi milik mereka sendiri.

Salah satu karya yang mengundang perhatian pengunjung pameran ini adalah karya milik Elgana yang menampilkan tugas akhir dengan judul Pengembangan Kostum Karakter Epos Ramayana dengan Teknik Utama Reka Latar.

Terdapat 4 buah kostum megah untuk menghidupkan 4 karakter yang paling kuat dan menonjol dalam Epos Ramayana. Seluruh kostum menggambarkan karakter dari masing-masing tokoh pewayangan dalam Epos Ramayana.

Kostum milik Hanoman dibuat dengan warna putih untuk menggambarkan kesetiaan, kejujuran, dan keberanian. Berbeda dengan kostum milik Dewi Shinta yang menceritakan tekanan yang dialami Dewi Shinta melalui pemilihan warna merah keunguan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Ini Dia, 9 Universitas Terbaik Indonesia versi QS World

Sedangkan untuk kostum Rama, dipilih warna biru untuk memberikan kesan elegan, baik, jujur, dan pemimpin yang dingin. Kostum terakhir, yaitu kostum Rahwana sang antagonis, memancarkan rasa mistik, haus akan kekuasaan, dan kemegahan dalam balutan warna gelap seperti hitam, merah tua, dan jubah keemasan.

Dalam proses pembuatan keempat kostum ini Elgana banyak melakukan riset, penggalian ide, pembuatan corak, dan eksplorasi di sekitaran Kota Bandung selama 6 bulan lamanya. Kostum ciptaanya mengolaborasikan etnis dengan sentuhan futuristik.

Elgana mendesain keempat kostum ini dengan baik sehingga kostum-kostum tersebut sangat mudah digunakan dan menggunakan bahan inner seperti katun untuk menghindari ketidaknyamanan pemakainya.

Bahkan dalam proses produksinya, kostum-kostum tersebut menggunakan teknik yang sangat mudah sehingga tahap produksi tidak memakan waktu lama, yaitu hanya sekitar 2 minggu.

Melalui karya ini Elgana berharap dapat mengubah visual Ramayana yang terkesan kolot dan monoton dengan suasana yang baru sehingga meningkatkan minat anak muda terhadap budaya bangsa.

Karya ini selanjutnya akan didaftarkan dalam lomba seperti karya lainnya dari Elgana yang pernah menjadi finalis 20 Besar pada Indonesia Fashion Week 2018. Saat itu Elgana mengangkat tenun Toraja yang terkesan kolot dan konvensional menjadi fashion item anak muda yang simple dan elegan.