Thursday, June 28, 2018

Inspirasi Fashion untuk Kamu Si Paha Besar yang Ingin Tampil Lebih Ramping dan Bersinar

Paha besar memang terkadang membuat kita kurang pede menggunakan pakaian tertentu karena beberapa model pakaian memang bisa membuat paha kita terlihat lebih besar. Tapi tenang, ada kok model-model fashion yang nyaman dan aman untuk paha besarmu. Bahkan ada juga yang bisa membuat pahamu terlihat lebih kecil.

1. Outerwear memang malaikat penyelamat untuk kamu yang berpaha besar, kamu bisa mengombinasikan outwear dengan celana jeans

2. Jangan takut pakai short, pahamu nggak akan terlihat makin besar kok kalau modelnya tepat

3.  Sama seperti memakai short, tak ada larangan pula untuk memakai A-line bagi Si Paha Besar, jadi sah-sah saja asal modelnya lebar

4. Nostalgia rok kotak-kotak lucu yang bikin penampilanmu makin manis dan tampak ramping

5. Kombinasikan baju panjang bunga-bunga dengan manset dan legging yang tak akan pernah memperlihatkan paha besarmu

6. Rok panjang dipadukan dengan baju yang dimasukkan pun tampil begitu mempesona

7.  Tak usah khawatir kalau ingin pergi ke acara resmi, rok selutut dengan model A-line ini cukup kok!

8. Minidress ini simple tapi cute dan elegan banget, cocok untuk acara apapun, bagian bawahnya jangan lupa yang melebar ya!

9.  Style fashion yang satu ini akan membuktikan kalau Si paha besar pun bisa tampil girly

10. Bentuk celana ini memang lebar, tapi kesan yang dihasilkan sebaliknya, kamu akan tampak lebih ramping, apalagi kalau dipadukan dengan atasan hitam

11. Temanya tetap celana lebar ya girls, tapi yang ini lebih instagram-able dengan atasan kemeja kece dan hijab yang chic abis

12.  Tanpa celana lebar paha besarmu tetap bisa selamat kok asal ada outwear yang catchy aja

13. Kamu yang nggak berhijab juga tetap bisa pakai jeans, asal modelnya bukan skinny atau pensil ya!

14. Jangan pernah melupakan celana bergaris vertikal, karena ia tak pernah gagal untuk merampingkan

15. Jangan segan bergaya vintage dengan celana A-line yang sebenarnya sangat bersahabat dengan ukuran pahamu

16. Cocok kamu pakai ke tempat kerja juga nih girls, tinggal nambahin blazer yang cantik aja

17. Gamisan nggak selalu ribet kok, model yang kayak gini nggak bakal ganggu aktivitasmu

18. Jumpsuit adalah salah satu fashion terbaik untuk kamu Si paha lebar, jadi coba aja untuk memakainya

19. Rok panjang juga bisa tampil resmi hanya dengan memain-mainkan atasan dan hijab yang cocok

20. Masih belum dapat ide yang pas? Gimana kalau yang ini?

Ternyata banyak padu padan fashion yang bisa kamu coba kan? So, jangan khawatir dengan paha besarmu karena apapun yang ada didalam tubuhmu tak akan pernah mengganggu penampilanmu. Cintai tubuhmu apa adanya ya girls!

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Head to Toe biar Kamu Terlihat Elegan, Perhatikan 6 Hal Ini
Ingin Membawa Anak Pergi Hang Out? Yuk Simak Inspirasi Style Buat Si Kecil yang Genit!
6 Trik Pakai Skinny Jeans Buatmu Si Badan Sintal, Biar Pahamu Nggak Dibilang Kayak Kentongan
Si Seksi di Sisi Barat Laut Eropa
8 Gaya Busana yang Buat si Kecil agar Makin Terlihat Fashionable

Saturday, June 23, 2018

Inspirasi Fashion Korea untuk Gaya Sehari-hari yang Chic

KOMPAS.com - Musim semi telah tiba di negara-negara-negara subtropis, termasuk Korea Selatan. Gaya berbusana yang lebih santai namun tetap chic menjadi ciri khas para perempuan di negara tersebut untuk merayakan datangnya musim yang lebih hangat.

Untuk tampilan yang lebih maksimal, kamu bisa mengintip gaya perempuan Korea yang effortless tapi tetap stylish berikut ini.

1. Jeans dan heels
Alas kaki bertumit tinggi memang bisa membuat pemakainya terlihat lebih ramping dan tinggi. Di musim semi ini, heels dengan warna terang merupakan pilihan yang tepat.

Untuk tampilan kasual, padankan heels dengan celana jeans. Kamu bisa memilih warna biru klasik atau terlihat fun dengan jeans sobek, aplikasi patchwork, atau boot leg jeans.
Lengkapi dengan sweater, kaos turtleneck tipis, atau kaos kasual graphic dengan tulisan "menyentil" untuk mengekspresikan pendapat yang sekarang sedang tren.

Soompi Ilustrasi
2. Bahan denim
Pilihan lain untuk tampil kasual namun stylish adalah bereksperimen dengan busana denim. Padankan jaket denim atau kemeja berkancing dengan jeans biru tua atau putih.

3. Rok panjang
Rok panjang saat ini sedang tren di Korea. Kamu bisa bereksperimen dengan item fashion ini, misalnya dengan memilih motif floral atau pun denim. Padankan dengan sepatu bertumit tinggi, boots, atau sneaker, dan sweater dan blus.

4. Motif bunga
Musim semi tentu sangat pas jika memilih motif bunga. Jangan ragu memilih dress bermotif ini atau dipadukan dengan gaya busana lain. Agar tak terlalu "ramai" pilih padanan busana berwarna lembut.

5. Pamer bahu
Pamerkan bahu dengan memilih atasan bermodel off-the-shoulder. K-fashion memiliki banyak pilihan busana yang memang menampilkan bagian bahu.

6. Menerawang
Busana berbahan tipis dan menerawang sedang disukai perempuan Korea. Misalnya saja memakai kemeja berbahan tipis dengan dalaman tank top dan memadukannya dengan jeans atau rok pensil untuk tampilan lebih elegan.

Alternatif lain misalkan memakai luaran tipis untuk melapisi kaos kasual. Kamu juga bisa memakai bahan tipis ini dengan bermacam cara, misalnya sebagai lapisan rok, sweater, atau crop top.

Fashion Korea pada dasarnya sangat terbuka untuk berbagai jenis eksprerimen dan kreativitas. Jadi, jangan ragu menambahkan sentuhan personal kamu dalam gaya busana ini.

Monday, June 18, 2018

Ini deretan kostum paling keren di Victoria's Secret Fashion Show 2017

Semalam para model terbaik di dunia telah melenggang di Victoria's Secret Fashion Show 2017, pagelaran busana paling ditunggu setiap tahun. Pertunjukan serba megah itu dibagi menjadi lima segmen yang menampilkan tema berbeda, yaitu Nomadic Adventure, Porcelain Angels, Millennial Nation, Punk Angels. dan Goddesses.

BERITA TERKAIT
Melihat bra batok kelapa yang diminati warga asing
JD.ID luncurkan fesyen Stylehaus, beri harga mulai Rp 450.000
Seleksi desainer muda untuk menembus pasar dunia

Pagelaran busana Victoria's Secret tahun ini istimewa karena bertepatan dengan ulangtahun kerjasama perusahaan pakaian dalam itu dengan Swarovski dan menampilkan kostum-kostum hasil kolaborasi dengan Balmain.

Lalu seperti apakah kostum-kostum terheboh dan terindah yang ditampilkan tahun ini?

Romee Strijd 2017 Victoria's Secret/Getty Images/REX/Shutterstock/REUTERS

Dalam segmen Goddesses, Romee Strijd tampak seperti dewi dalam dongeng dengan pakaian dalam berwarna krem, sepatu gladiator sepanjang paha, dan kain melambai.

Sui He 2017 Victoria's Secret/Getty Images/REX/Shutterstock/REUTERS

Model Asia Sui He tampil memukau dengan kostum berwarna biru kelabu lembut. Sayapnya yang bercabang empat dan terbuat dari kain melambai tampak begitu anggun.

Candice Swanepoel 2017 Victoria's Secret/Getty Images/REX/Shutterstock/REUTERS

Di segmen Nomadic Adventure, Candice Swanepoel yang baru tampil lagi di panggung Victoria's Secret setelah absen untuk melahirkan memakai pakaian dalam merah menyala berhias manik-manik penuh warna dan sayap lebar serupa merak.

Sanne Vloet 2017 Victoria's Secret/Getty Images/REX/Shutterstock/REUTERS

Kostum model Sanne Vloet mungkin tak sedramatis rekan-rekannya. Namun dia mengenakan satu set mahkota, gelang, dan sayap dengan desain paling rumit. Tersusun dari rangkaian burung-burung berbahan emas.

Alessandra Ambrosio 2017 Victoria's Secret/Getty Images/REX/Shutterstock/REUTERS

Alessandra Ambrosio juga terlihat memesona dengan salah satu sayap tercantik di segmen Nomadic Adventure. Dipadupadankan dengan pakaian dalam merah menyala dan kain sewarna. [tsr] SELANJUTNYA

Wednesday, June 13, 2018

Indonesia Fashion Week, Pekan Mode Sesungguhnya

KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI) menunjukkan kontribusinya mewujudkan mimpi menjadikan Indonesia sebagai pusat mode Asia di tahun 2015, dan pusat mode dunia di tahun 2025, dengan menggelar Indonesia Fashion Week (IFW). Tentunya APPMI tak sendiri menggelar ajang mode ini, melainkan diperkuat dengan dukungan dari berbagai pihak, pemerintah dan swasta. Salah satunya dukungan dari desainer dan pendidik, Susan Budihardjo.

"Saya antusias terlibat dalam IFW. Seharusnya fashion week seperti ini sudah dilakukan dari dulu. Ini kali pertama saya ikut serta dalam fashion week, dan saya mau terlibat karena menurut saya IFW merupakan pekan mode yang sesungguhnya, seperti yang dilakukan di negara lain. Bukan sekadar show dan bazaar," jelas Susan saat berbincang bersama Kompas Female di sekolah mode Susan Budihardjo, Cikini, Jakarta, Kamis, (2/2/2012) lalu.

IFW berlangsung 23-26 Februari 2012 di Jakarta Convention Center untuk dinikmati penggiat dan penggemar fashion dari berbagai kalangan. Hingga Januari 2012, terseleksi lebih dari 200 peserta pameran, mulai desainer muda, desainer independen, UKM, ataupun industri kecil. Bersama delapan orang lainnya dari kalangan mode dan media, Susan aktif menyeleksi peserta IFW ini.

Susan yang juga adalah pemilik sekolah mode, menilai IFW memiliki konsep yang sama seperti fashion week lainnya di dunia, bukan hanya untuk media atau undangan khusus saja, namun untuk berbagai kalangan di industri mode. "IFW yang paling kompak. Harusnya seperti inilah fashion week yang sebenarnya, seperti yang dilakukan negara-negara lain," ungkap desainer berpengalaman 30 tahun dan tercatat sebagai anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia ini.

Memikirkan generasi penerus
Keterlibatan Susan di IFW terkait dengan kompetensi dan aktivitasnya kini di bidang pendidikan mode. "Saya tertarik dengan urusan generasi muda. Saya terlibat sebagai juri dalam kompetisi kreasi sarung dan membantu kurasi peserta pameran, karena saya tahu persis maunya IFW seperti apa," tuturnya.

Sebagai pendidik, Susan ingin memastikan mereka yang terlibat dalam IFW memenuhi kriteria fashion week terutama dari segi kualitas. Satu hal yang menjadi perhatian Susan saat menyeleksi peserta IFW adalah memastikan ada statement fashion di setiap booth peserta pameran. "Hadirkan yang berbeda, jangan sama, dan harus siap menerima pesanan berapa pun," inilah saran yang disampaikannya kepada peserta pameran saat seleksi di Jakarta, pertengahan Desember 2011 lalu.

Menurut Susan, melalui IFW inilah semua pihak belajar bahwa Indonesia harus memiliki fashion statement sendiri yang khas dan berkarakter. "Indonesia punya banyak produk fashion, mulai pakaian perempuan, laki-laki, pelengkap fashion seperti tas dan sepatu. Indonesia juga punya ciri khas dari bahan-bahan etniknya, namun material ini harus diproduksi massal agar bisa bersaing dan bisa go internasional," ungkapnya.

Penggiat fashion yang kini fokus pada dunia pendidikan ini berharap, tiga tahun mendatang, setidaknya Indonesia memiliki fashion week yang sejajar dengan Hong Kong. Untuk bisa mensejajarkan diri dengan Hong Kong Fashion Week, penggiat mode Indonesia perlu berpikir dan bertindak dengan cara berbisnis fashion skala internasional.

Fokus pada kelebihan
Saat menyeleksi peserta IFW, Susan mendorong berbagai pihak yang terlibat untuk fokus pada produk yang memberikan nilai plus baginya. Ia menemukan, banyak perusahaan yang membuat ragam produk, padahal mereka memiliki satu produk yang berkarakter dan memiliki nilai lebih."Banyak perusahaan yang tidak fokus, bikin apa saja asal laku, akhirnya banyak barang yang mirip," kata Susan menyebutkan produk fashion yang akan dihadirkan di IFW beragam di antaranya baju malam, busana muslim, ready to wear, aksesori.

Meski seleksi tak terlalu ketat pada ajang mode perdana ini, Susan menegaskan, brand yang terlibat di IFW harus representatif, memiliki produk baru dan berkualitas. Sebagai salah satu kurator fashion, ia juga memastikan produk fashion yang hadir di IFW berkarakter. Peserta juga harus siap memenuhi kebutuhan fashion week yang mendatangkan buyer lokal ini. "Fashion week butuh cepat, harga murah, dan permintaan dalam jumlah banyak," lanjutnya.

Saat proses seleksi, Susan menemukan plus-minus perusahan yang bergerak di industri fashion. Menurutnya ada sekitar lima persen peserta yang memiliki karakter kuat, dan menonjol, berasal dari kalangan muda. Namun secara keseluruhan, peserta yang berasal dari kalangan muda kurang dari 50 persen. Di sisi lain, tak sedikit perusahaan yang bergerak di bidang mode yang masih memiliki kelemahan dari sisi finishing, cutting, dan model baju yang cenderung rumit sehingga hanya dapat diproduksi terbatas dan dengan harga tinggi.

Melalui seleksi dan pelaksanaan IFW, diharapkan para penggiat fashion semakin memahami bagaimana seharusnya menjalani bisnis fashion termasuk terlibat dalam fashion week untuk memajukan industri mode di Indonesia.

Friday, June 8, 2018

Indonesia Fashion Forward Kirim 4 Perancang Lokal ke Paris Fashion Week

Kompas.com- Upaya Jakarta Fashion Week mengembangkan bakat perancang lokal untuk unjuk karya di pentas internasional, bukan sekadar mimpi di siang hari. Akhir bulan September ini empat desainer Indonesia akan beraksi di Paris Fashion Week 2014.

Empat perancang yang tergabung dalam program Indonesia Fashion Forward ini adalah Major/Minor (Ari & Sari Saputra), Toton, Yosafat Dwi Kurniawan dan yang sedang naik daun, Tex Saverio. Selama tujuh hari,  mereka akan memamerkan rangkaian koleksi yang terinspirasi dari ragam budaya Indonesia pada seluruh pecinta mode di kota fesyen nomor satu di dunia, Paris.  

Tak ada persiapan yang heboh banget, paling sih riweh nyiapin dokumen-dokumen. Nah secara mental, justru semangat, karena bawa nama Indonesia. Di luar sana, khususnya orang-orang fesyen, mereka itu tertarik dengan Indonesia, karena kain Indonesia tuh lagi jadi new trend di sana. Banyak perancang dunia yang pakai kain tenun, ikat dan batik Indonesia. Dirancang mix-match dengan desain gaya mereka. Makanya, saya semangat, soalnya nggak sabar bilang ke orang-orang fesyen di Paris, kalau saya dari Indonesia ujar Sari saat Konferensi Pers Jakarta Fashion Week 2014, yang disambut dengan tepuk tangan dari rekan media dan rekan sesama desainer yang turut hadir di Ruang Serba Guna Kementrian Perdagangan Indonesia.

Pada ajang Trace SS14 Paris Showrooms, label Major/Minor akan memamerkan koleksi spring-summer 2014. Di mana seperti yang dijelaskan oleh Svida Alisjahbana, Ketua Umum Jakarta Fashion Week, tamu dan undangan yang akan hadir mayoritas adalah buyer besar dari Eropa. Sehingga, Svida pun berharap agar empat desainer yang akan berlaga di Paris ini, tak hanya mengharumkan nama bangsa tapi juga mencetak sukses secara bisnis.  

Jakarta Fashion Week telah menyertakan saya dalam  Bangkok Internasional Fashion Fair and Bangkok Internasional Leather Fair 2013.  Sama seperti event di Bangkok, partisipasi di ajang Trace ini bagi saya seperti training menghadapi pasar dengan skala yang lebih besar dan luas," ujar Yosafat Dwi Kurniawan, perancang muda yang kreatif bereksperimen dengan variasi bahan dan permainan siluet nan tegas.

Lalu, Yosafat juga memberikan sedikit bocoran mengenai koleksi anyarnya untuk Paris, ia mengaku bahwa seluruh busana terinspirasi dari satu perhiasaan di Museum Nasional.  Di sisi lain, Toton perancang pemula yang tengah bersinar justru tengah menyiapkan mental untuk bertolak ke Paris. Sebagai brand baru, saya masih belajar memahami perilaku konsumen, karena selama ini tidak pernah berpikir ke sana. Saya hanya menggambar  dan merancang apa yang saya suka saja jelas Toton yang menuangkan keindahan laut Indonesia pada koleksi yang akan dipamerkan di Paris.

Sunday, June 3, 2018

Hari Batik, ibu-ibu pedagang Pasar Klewer gelar Fashion Show

Memperingati Hari Batik Nasional sejumlah pedagang Pasar Klewer menggelar fashion show, Senin (2/10). Fashion show dengan tema batik tersebut digelar di jalan Dr Radjiman, depan Pasar Klewer. Sebuah karpet merah dengan ukuran 1,5 x 25 meter menjadi tempat berkelak-kelok ibu-ibu pedagang batik.

BERITA TERKAIT
Pemerintah dorong pengrajin berinovasi motif agar batik laku di dunia
Pemerintah siapkan SNI untuk batik
Shopee luncurkan produk batik eksklusif buatan ibu rumah tangga Rusunawa

Sebanyak 6 model dadakan dan 12 model lainnya memperagakan busana batik asli produk Kota Solo. Fashion show dengan tema 'Pesona Batik Klewer' tersebut juga dihadiri Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, kalangan perbankan dan pedagang.

"Untuk mengangkat derajat dan martabat batik Indonesia, hari ini kita peringati dengan upacara di balai kota. Setelah upacara, di Pasar Klewer kita adakan pamer mode ragam batik Kota Solo. Ada 12 mode yang ditampilkan, ini juga dalam rangka memaknai Hari Batik Nasional itu," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo.

Kegiatan tersebut, lanjut Subagiyo juga sekaligus untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa antara Pemkot Solo dan pedagang mempunyai tekat untuk bersatu padu untuk mengangkat batik Solo sebagai batiknya Indonesia. Apalagi Pasar Klewer mempunyai sejarah panjang dalam pengembangan batik di Solo, Jawa Tengah dan bahkan Indonesia. [rhm]