Hadiri Muslim Fashion Festival 2018, Jokowi Kenakan Batik dan Sarung

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian pembukaan Muslim Fashion Festival (Mufest) Indonesia Tahun 2018, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.

Presiden mengenakan batik warna coklat yang dipadupadankan dengan peci hitam dan sarung berwarna biru tua.

Baca juga : Saat Jokowi Tengok Motor Chopper Miliknya di IIMS 2018...

Kepala Negara yang sebelumnya menghadiri Indonesia International Motor Show 2018 di JIExpo Kemayoran, datang bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, saat ini adalah era lifestyle.

Perkembangan dan perubahan di seluruh dunia sangat cepat dan semakin luar biasa.

Baca juga : Pakai Jaket Jins Andalan, Jokowi Lihat-lihat Mobil di IIMS

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan agar industri fashion muslim Tanah Air bisa terus berinovasi.

"Ekonomi kreatif termasuk fashion memiliki masa depan yg luar biasa cerah," kata Jokowi.

Usai menyampaikan sambutan, Jokowi sempat menyaksikan para model memeragakan berbagai busana muslim di atas catwalk.

Setelah itu, Jokowi juga berkeliling ke stan-stan yang memamerkan pakaian muslim.

H&M, merek terkenal dunia perkenalkan fashion Islami di tahun 2015

Belakangan ini, fashion bernuansa Islami tengah jadi sorotan dunia. Merek-merek fashion ritel terkemuka mulai melirik pakaian-pakaian yang jadi ciri khas umat muslim. Salah satunya, Uniqlo yang memperkenalkan lini pakaian untuk wanita muslim dan hijab activewear pada awal tahun 2015 ini.

Sekarang langkah ini diikuti oleh H&M, salah merek pakaian paling ternama. Dilansir Mashable, H&M menghadirkan deretan pria bersorban dan model berhijab dalam kampanye video terbaru mereka.

BERITA TERKAIT
Jins Levi's tua ini laku Rp 1,4 miliar, kenapa begitu istimewa?
Kemendag wadahi desainer kembangkan potensi lewat Good Design Indonesia 2018
Strategi industri fesyen jadikan Indonesia kiblat fesyen muslim dunia

Photo credit: YouTube

Merek pakaian asal Swedia ini mencoba menciptakan perubahan dalam industri fashion dunia lewat deretan model dengan berbagai latar belakang gaya dan budaya. Model-model transgender dan difabel ikut meramaikan kampanye iklan ini. Begitu juga dengan model plus size Tess Holliday yang cukup dikenal di dunia modelling internasional.

"Saya selalu merasa perempuan-perempuan yang memakai hijab terabaikan dalam fashion," tutur Mariah Idrissi, salah satu model pada Fusion. "Cukup mengagumkan merek sebesar ini mempelajari cara kita memakai hijab. Mungkin ini karena fashion hijab tengah booming beberapa tahun belakangan."

Photo credit: YouTube

Lebih lanjut, Mariah mengaku bangga mendapati para hijabi punya kesempatan dalam industri fashion. Semoga saja langkah ini diikuti perusahaan-perusahaan besar lain yang berpengaruh di industri hiburan. [tsr]

Gaya Para Fashion Bloggers Kece Ini Bakal Bikin Kamu Tambah Melek Fashion

Industri fashion boleh dibilang tak pernah sepi dan selalu dinamis. Setiap hari nya akan selalu muncul inovasi-inovasi terbaru dan tentunya fashion-fashion blogger  baru yang akan terus bermunculan. Dari banyak nya fashion blogger itu, beberapa dari mereka bisa lho dijadikan inspirasi berpakaian kita sehari-hari. Bosan dengan penampilan yang itu-itu saja? Ada baiknya kamu ikuti blogger-blogger ini sebagai sumber inspirasi.

1. Scott Schuman (thesartorialist.com)

fashion bloggers today trendsetters anymore via https://paris-shanghai-fashion.com

Scott Schuman merupakan fashion blogger asal Amerika. Bukan hanya seorang fashion blogger, Scott juga seorang fotografer. Dia memulai karir blog nya dari tahun 2005. Dia berhenti dari pekejaan sebagai direktur utama sebuah label fashion pria untuk lebih bisa meluangkan waktunya buat anak semata wayangnya, serta ingin lebih aktif membuat portofolio fashion yang diambil dari jalanan di berbagai tempat di dunia. Itulah kenapa foto-foto street style jadi fokus utama blog yang dia beri nama thesartorialist.com. Karya nya sendiri banyak dipakai oleh majalah terkenal dunia seperti Vogue Italia dan Paris.

2. Charlotte G (Thefashionguitar.com)

you make me happy via http://stylishbloggers.com

Berasal dari Belanda dan memutuskan untuk pindah serta menetap di New York. Charlotte telah berhasil menjadi salah satu fashion blogger berpengaruh versi majalah Harper Bazaar di tahun 2016 ini. Melalui blog nya, Charlotte berharap setiap orang bisa tetap terlihat cantik dan menyenangkan. Sebagian besar gaya yang ditampilkan di blog nya tidak jauh dari gaya-gaya feminin yang dipadukan dengan aksen klasik. Charlotte mengaku mempunyai kesempatan bisa bekerja dengan para desainer dan brand-brand besar merupakan hal yang paling membahagiakan dibandingkan sejumlah uang yang nantinya dia dapatkan.

3. Pernille Teisbaek (pernilleteisbaek.com)

pernille teisbaek scandinavian street style fall layering via http://www.vogue.com

Pernille Teisbeak memulai karir di dunia fashion sejak 10 tahun yang lalu. Berawal dari pekerjaan nya sebagai fashion director untuk sebuah majalah di Denmark, Pernille kemudian dikenal tidak hanya sebagai fotografer tetapi juga fashion stylist dan juga model. Dia sangat piawai di depan dan belakang kamera. Bahkan street style ala Pernille ini telah berhasil menarik perhatian beberapa merk dan majalah fashion ternama. Klasik dan tomboy jadi ciri khas nya.

4. Carrie Harwood (wishwishwish.net)

wishwishwish carrie harwood thefabuloustimes. via http://www.thefabuloustimes.com

Usia terbilang muda saat Carrie memulai blog fashion nya, yaitu 17 tahun. Dari tahun 2008, Carrie aktif mendokumentasikan gaya nya lewat blog yang dia nama WishWishWish. Awalnya dia membuat blog hanya bertujuan untuk mendokumentasikan foto-foto karyanya sendiri. Tetapi dari sinilah akhirnya Carrie dapat menginspirasi para Londoner muda untuk urusan fashion dan gaya hidup. Energik dan ceria menjadi ciri khas style Carrie, sesuai dengan usia dan tujuan Carrie bahwa fashion harus jadi hal menyenangkan.

5. Phil Oh (streetpeeper.com)

phil oh street peeper via http://streetpeeper.com

Foto-foto street style karya Phil Oh tersebar dari Jakarta hingga Warsawa. Phil Oh merupakan pencipta blog Street Peeper. Lahir dan besar di Chicago, memutuskan pindah ke New York untuk belajar sejarah di New York University. Hal ini tidak menyurutkan langkahnya untuk terus mendokumentasikan banyak street style dari berbagai kota di dunia untuk mengisi halaman blog pribadinya. Dari karya-karya foto di blognya, Phil kemudian didapuk sebagai kontributor di beberapa majalah fashion besar seperti Vogue dan Elle Asia.

Keberadaan fashion blogger yang jumlah nya tidak sedikit ini berperan dalam memberikan ide dan inspirasi untuk kita yang menyukai fashion dan dituntut tampil maksimal setiap hari. Tapi ingat, disesuaikan dengan kepribadian juga ya biar tetap nyaman dan makin percaya diri.

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Melihat 10 Fashion Blogger Ini, Para Cewek Harus Bangga Jika Tubuh Mereka Berisi
Style Kece Awkarin yang Bisa Kamu Contek
8 Gaya Busana yang Buat si Kecil agar Makin Terlihat Fashionable
7 Inspirasi Fashion a la Coachella yang Cocok buat Gaya Sehari-Hari Kamu
3 Alasan Kenapa Kacamata dengan Frame Kayu Itu Keren

Fotografer Rusia satukan keindahan fashion dan lanskap dalam gambar

Fotografer yang berbasis di Moskow, Kristina Makeeva menggabungkan fashion dan travel dengan cara yang benar-benar menakjubkan. Dia memotret wanita-wanita cantik dalam balutan gaun indah di dengan latar belakang tempat-tempat menakjubkan di berbagai belahan dunia.

BERITA TERKAIT
40.000 WNI tiap tahun berkunjung, larangan masuk Israel rugikan pengusaha miliaran
Aplikasi Safe Travel buat WNI di luar negeri diperbarui
Tergiur biaya murah, ratusan orang tertipu jasa open trip hingga rugi jutaan Rupiah

"Seorang gadis dalam balutan gaun mungkin salah satu fenomena yang paling indah di dunia. Seorang gadis dalam balutan gaun pada latar belakang lanskap yang luar bisa membawa kepada ekstasi untuk orang-orang yang sensitif terhadap kontemplasi," tuturnya melalui Bored Panda.

Hitachinaka Seaside Park, Model: Aigul Cherry Instagram/hobopeeba

Losiny Ostrov National Park, Model: Svetlana Lakunina Instagram/hobopeeba

Lubyanka, Model: Anastasia Romanova Instagram/hobopeeba

Kristina memanfaatkan efek visual dari gaun dan pita yang tertiup angin dengan warna-warna cerah yang serasi dengan latar belakangnya. "Kadang-kadang kami melihat pemandangan yang cocok dengan satu pakaian begitu saja," katanya kepada The Huffington Post. "Dan kadang-kadang kami mempersiapkan gaunnya terlebih dahulu."

Louvre, Paris, Model: Vera Brezhneva Instagram/hobopeeba

Katedral St Petersburg, Rusia. Model: Aygul Cherry Instagram/hobopeeba

Makeeva berbagi foto-foto hasil karyanya dengan lebih dari 300.000 pengikut di Instagram. Setiap foto yang dia unggah diapresiasi dengan belasan ribu hingga puluhan ribu like.

"Bagi saya, tidak ada yang lebih indah dari kain gaun yang saling terlilih oleh angin saat seorang gadis berlari. Ini adalah sihir. Oleh karena itu, dalam perjalanan, teman-teman saya, para asisten, dan saya mencoba untuk mengambil gaun yang sesuai dengan lanskap, mendandani para model, dan menciptakan." [tsr]

FlipersShop.com, penyedia produk fashion impor berkualitas

Terdapat banyak toko online yang menjual produk fashion impor. Salah satunya adalah situs FlipersShop.com.

BERITA TERKAIT
7 Ide bisnis cocok bagi generasi milenial yang ingin berwirausaha
5 Bisnis ini cocok untuk remaja jadi pengusaha muda
Jins Levi's tua ini laku Rp 1,4 miliar, kenapa begitu istimewa?

FlipersShop adalah toko online yang menyediakan produk fashion impor dengan berbagai model yang cantik. Produk-produk FlipersShop diimpor langsung dari Bangkok, Hongkong dan Korea.

FlipersShop menyediakan berbagai produk fashion, seperti baju, tas dan aksesori. Meskipun yang dijual adalah produk impor, harga yang ditawarkan oleh FlipersShop cukup terjangkau.

Produk FlipersShop dijual dengan harga mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 200 ribu. Harga tersebut bervariasi tergantung jenis dan kategori produk yang dipilih.

Selain melayani pembelian secara retail, FlipersShop juga menerima kerjasama reseller dan dropship. Jika Anda berminat untuk bergabung menjadi reseller, tentunya FlipersShop akan memberikan harga khusus.

Situs FlipersShop didesain dengan tampilan yang cukup sederhana, sehingga mudah untuk dijelajahi. Situs FlipersShop juga memberikan informasi yang cukup lengkap, mulai dari katalog hingga profil usaha.

Selain melalui situs ini, produk FlipersShop juga dapat dilihat melalui beberapa situs lain seperti Kaskus dan TokoBagus. Anda juga dapat melihat koleksi produk FlipersShop melalui Facebook Flipers Shop dan Twitter @FlipersShop. [fra]

Fenomena Fashion di Kalangan Anak Muda

Pada jaman yang serba canggih seperti saat ini, kita berada dalam dunia Trend dimana apabila kita tidak mengikuti apa yang dikatakan Trend saat ini akan dianggap kuno, ndeso, dan ketinggalan jaman. Kalau anak muda sekarang menyebutnya Kudet.

Perkembangan dunia Fashion pun terus mengalami berbagai perubahan, dimana ada yang model jadul (jaman dulu) yang diangkat lagi ke permukaan, sehimgga dijadikan Trend masa kini. Namun tidak sedikit pula model-model baru yang ditawarkan kepada anak muda sekarang ini.

Perbedaan mencolok terlihat pada perkembangan trend fashion antara laki-laki dan perempuan pada tahun 2013 ini. Model fashion untuk para kaum adam sekarang ini menurut saya jadi tambah keren karena saya sendiri adalah seorang laki-laki, haha. Berbanding terbalik dengan model fashion untuk para kaum hawa, semakin pesat perkembangan fashion saat ini justru bukan semakin anggun malah semakin memamerkan bentuk tubuh mereka dengan model pakaian saat ini yang semakin lama semakin irit bahan. Yang saya maksud dengan irit bahan adalah pakain yang semakin minim dan ketat. Entah dengan alasan apa para oknum yang dapat membuat anak muda jaman sekarang tunduk akan trend yang mereka cekokkan meskipun menurut saya mereka mengikuti trend tersebut karena alasan tidak ingin ketinggalan jaman.

Mereka, para kaum hawa yang mengikuti trend sekarang ini apakah merasa nyaman mengenakan pakaian yang irit bahan tersebut? Inilah yang menjadi permasalahan realitas yang perlu dicaritahu. Seperti yang kita tahu, pakaian adalah salah satu dari tiga kebutuhan primer yaitu sandang, pangan, dan papan. Fungsi sebenarnya dari pakaian pasti kita sudah pasti tahu, seperti: menutupi bagian tubuh kita agar tidak kepanasan, menutup aurat, menghangatkan tubuh kita, dll. Namun trend saat ini justru sudah tidak mengindahkan fungsi sebenarnya dari pakain yang sudah saya sebutkan tadi. Para kaum hawa dipaksa mengenakan pakain yang justru menurut saya menyiksa mereka diaman saya sering mendapati para wanita yang sedang mengendarai motor pada cuaca yang sangat dingin, bukannya dia memakai pakaian yang hangat malah hanya mengenakan Hot pants, yang notabene adalah sperti celana pandek yang panjangnya hanya sekitar setengah paha mereka. Saya berpikir apa mereka tidak kidinginan dengan memakai pakaian yang seperti itu.

Fashion juga dipengaruhi oleh para artis ibukota, dan artis luar negeri yang sedang naik daun. Atau sekarang kita sudah diracuni oleh Korea yang leawat Boy band, dan Girl Band-nya dapat membuat para kaula muda terbius dengan kecantikan dan ketampanan mereka dan ingin menjdi seperti mereka dengan meniru apa saja yang mereka kenakan. Media massa khususnya Televisi, dan internet juga memiliki andil besar dalam menyalurkan informasi tentang trend masa kini kepada khalayak muda.

Seperti dalam teori Hiper Realitas yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard, dia adalah sosiolog teori Postmodern paling radikal dan menimbulkan banyak amarah dalam genre ini ( Ritzer, 2009 : 676). Jean Baudrillard melihat masyarakat kontemporer atau masyarakat saat ini tidak lagi didominasi oleh produksi, namun oleh media, model sibenertika dan sistem pengendali informasi hiburan dan industri pengetahuan telah dan lain sebagainya. Dapat dikatakan masyarakat telah bergeser dari masyarakat yang didominasi oleh mode produksi menuju masyarakat yang dikontrol oleh Kode Produksi. Tujuannya telah beralih dari eksploitasi dan laba ke arah dominasi oleh tanda dan sistem yang menghasilkannya ( Ritzer, 2009 : 677).

Cara lain yang ditempuh Baudrillard, menggambarkan dunia postmodern bahwa dunia ini ditandai oleh simulasi, ketika pemisahan antara tanda dengan realitas mengalami implosi, sulit memperkirakan hal hal yang riil dari hal hal yang menyimulasikan hal hal riil ( Ritzer, 2009 : 678).

Baudrillard menggambarkan dunia ini sebagai Hipperealitas. Sebagai contoh, media mulai tidak lagi menjadi cermin realitas melainkan menjadi realitas atau bahkan lebih riil dari realitas ( Ritzer 2009 : 678 ).

Hipperealitas adalah efek, keadaan atau pengalaman kebendaan dan atau ruang yang dihasilkan dari proses tersebut ( Piliang, 2003 : 150 ). Baudrillard mengungkapkan bahwa apa yang direproduksi dalam dunia hiperealitas tidak saja realiitas yang hilang, tetapi juga dunia tak nyata : fantasi, mimpi, ilusi, halusinasi atau science fiction. Hipperealitas adalah duplikat atau kopi dari realitas yang didekodifikasikan ( Piliang, 2003 : 152).

Dalam teori Jean Badrillard yang bernama Simulasi, kita seperti sudah ditentukan oleh para oknum akan seperti apa dan akan akan bagaimana nantinya. Pada awalnya kita tahu bahwa peta dibuat karena adanya wilayah, namun pada jaman yang serba mudah ini justru petalah yang mendahului wilayah. Ini bukan lagi masalah imitasi, tiruan atau penggandaan, tetapi tentang dunia nyata, realitas yang telah diganti oleh tanda-tanda yang nyata bagi yang nyata, peta menjadi mendahului wilayah. Ada empat tahap dalam penyempurnaan dari pergeseran realita yang membuat kita lupa akan fungsi sebenarnya dari suatu realita. Pada tahap pertama, It is the reflection of a basic reality (Citra adalah cermin dasar realitas). Realitas hanya dicuplik dalam suatu teknik representasi. Representasi bergantung pada tanda dan citra yang ada dan dipahami secara budaya pada pertukaran bahasa dan berbagai sistem tanda atau tekstual. Reperesentasi adalah bentuk kongkrit yang diambil oleh konsep abstrak. Beberapa diantaranya biasa atau tidakkontroversial. Contohnya dalam dunia fashion adalah, pakaian yang semula dipakai karena ingin menutupi badan, justru para kaula muda jaman sekarang memakai pakaian karena ingin dianggap keren.

Kedua,It masks and perverts a basic reality (Citra menyembunyikan dan memberi gambar yang salah akan realitas). Tahap ini memungkinkan citra melakukan distorsi terhadap realitas. Contohnya dalam dunia fashion sekarang adalah banyak para ibu-ibu dan bapak-bapak yang memakai pakaian yang sedang trend di kalangan anak muda karena ingin dianggap masih muda.

Ketiga, It masks the absence of a basic reality (Citra menutup ketidakadaan [menghapus] dasar realitas). Pada tahap ini pencitraan mulai secara perlahan menjauhi realitas. Realitas tidak muncul dalam pilihan-pilihan representasi dan disembunyikan atau ditutup-tutupi, tetapi benar-benar dihapus. Contohnya dalam dunia fashion saat ini adalah para kaula muda memakai pakaian yang sedang trend karena ingin dianggap gaul, up to date, dsb.

Keempat, It bears no relation to any reality whatever;  it is its own pure simulacrum. (Citra melahirkan tidak adanya hubungan pada berbagai realitas apapun; citra adalah kemurnian simulakrum itu sendiri). Contohnya dalan dunia fashion adalah ketika orang berbondong-bondong pergi ke Mall dengan alasan shopping baju karena ingin dianggap orang-orang sebagai orang kaya.

Pada paparan diatas, dapat saya katakan bahwa dunia fashion pada tahun 2013 ini, sudah meninggalkan jauh sekali fungsi sebenarnya dari pakaian itu sendiri. Kita tidak bisa apa-apa karena apabila kita menentangnya akan dijauhi, dan kita mau tidak mau harus mengikuti trend tersebut. Namun dalam mengikiti ternd saat ini haruslah selektif. Saya sebagai seorang muslim sudah menjadi kewajiban untuk memakai pakaian yang semesetinya seperti yang diajarkan oleh agama saya.

DAFTAR PUSTAKA

Piliang, Yasraf Amir. 2003. Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Bandung : Jalasutra.

Baudrillard, Jean P. 2009. Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.